
PEMERINTAH Kabupaten Badung kembali mengukir prestasi tingkat nasional. Kali ini prestasi diraih oleh pengelola pengadaan barang dan jasa dengan meraih Nasional Procurement Award 2018. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Agus Prabowo, dan diterima oleh Asisten II Setkab Badung, Dewa Made Apramana, saat rapat koordinasi nasional pengadaan barang/jasa pemerintah (Rakornas PBJ) di Sabuga Center, Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/10). Hadir pada kesempatan tersebut Kabag Pengadaan Barang/Jasa Setkab Badung, I Gusti Made Dwipayana, Kabag Pembangunan Setkab Badung, Anak Agung Mas Putri, beserta para kasubag.
Kepala LKPP RI, Agus Prabowo, mengatakan, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, bahwa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik, pengembangan perekonomian nasional dan daerah. ‘’Selain itu, pengadaan barang/jasa juga memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-basarnya (Value for Money) serta kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran UMKM dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, rakornas pengadaan barang/jasa pemerintah ini juga diharapkan akan menjadi forum terbesar bagi pemangku kepentingan dan praktisi pengadaan serta asosiasi untuk mendiskusikan isu-isu pengadaan, baik kebijakan dan inovasi, pengembangan dan penerapan teknologi informasi, hingga pemikiran-pemikiran paradigma baru dalam mereformasi pengadaan Indonesia. “Kita harapkan pengadaan barang/jasa bisa sesuai dengan amanat Perpres 16 Tahun 2018,” ungkap Agus Prabowo.
Asisten II Setkab Badung, I Dewa Made Apramana, usai menerima penghargaan mengungkapkan, diraihnya penghargaan ini adalah hasil kerja keras pimpinan yakni Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Badung selaku pembina untuk memberikan pelayanan yang terbaik di masyarakat. “Kami berterima kasih kepada seluruh tim pengelolaan barang/jasa Setkab Badung atas raihannya ini. Penghargaan ini sebagai motivasi ASN Badung untuk terus berbenah dalam semua bidang pelayaan,” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setkab Badung saat ini sudah sesuai dengan ketentuan pengadaan menjadi Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) . “Penghargaan yang diraih ini adalah penghargaan tertinggi dalam Bidang Pengadaan dengan kategori UKPBJ sebagai Pusat Keunggulan Pengadaan Barang/Jasa dari Kementerian/Lembaga/Pemda yang telah memiliki sertifikat kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Terbanyak. Selain itu, berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi dan implementasi kelembagaan pengadaan barang/jasa dan tata kelolanya,” terangnya.
Rakornas yang mengambil tema Perubahan Paradigma Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini dilaksanakan dari tanggal 30 hingga 31 Oktober 2018 dan diikuti oleh 1.860 peserta yang terdiri atas Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah. (Rilis)







