Meski terus meringis, Alphon menyatakan, pengusaha mal masih berupaya maksimal untuk mempertahankan semua pekerja sambil berharap PPKM Darurat tidak berkepanjangan.
“Jika ternyata PPKM Darurat berlarut dan berkepanjangan, maka tentunya PHK akan sulit dihindari,” ujar Alphon.
Baca Juga :PPKM Darurat, Pedagang Kecil Merasa Tercekik
Sedangkan penurunan mobilitas di sepuluh hari penerapan PPKM Darurat, sejak 3 Juli hingga Senin (12/7/2021), penurunan mobilitas di Jawa Timur hanya berkisar 30 persen. Angka ini belum memenuhi target penurunan mobilitas 50 persen.
Kombes Pol Gatot Repli Handoko Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, berdasarkan hasil operasi yustisi dilakukan petugas gabungan, masih banyak ditemukan warga melanggar aturan seperti tidak memakai masker, nongkrong dan bergerombol, hingga warung dan tempat makan beroperasi di atas pukul 20.00 WIB.
Untuk itu, Polda Jatim beserta jajaran masih terus melakukan analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan PPKM Darurat. Jika belum ada peningkatan kesadaran dari masyarakat, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas. (ren)






