
KEPALA Desa Herley Pulau Wetang, Jermias Jotlely, kepada Jonathan Reimialy, Wartawan Majalah FAKTA, pada hari Senin, 8 Januari 2018, pukul 10.00 wit, di ruang kerjanya menjelaskan bahwa saat ini pemerintah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dengan adanya subsidi desa dan pembangunan infrastruktur fisik berupa jalan dan beberapa aspek pembangunan lainnya di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan desa.
“Pada tahun 2017 dana subsidi yang kami dapat sebesar Rp 1.272.602.175,- telah diperuntukkan buat rakyat sehingga masyarakat telah menikmatinya berupa membangun rumah tinggal, rabat lingkar desa, sumur bor, alat-alat pertanian, perikanan dan perkebunan. Sedangkan laper lingkar Wetang sedang dikerjakan dengan biaya APBN dan APBD sebesar Rp 4.296.512.000,- nomor kontrak 620/39-DPU TR/SPK/DAU/VII/2017. Proyek jalan raya ini dikerjakan selama 150 hari oleh PT GUNAYASA DIANARTHA,” kata Jermias Jotlely, putra kelahiran Herley, yang bertekad tetap memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya yang hanya berjumlah 62 KK namun mempunyai potensi menjadi kampung tempat transit penumpang kapal laut menuju kota Kabupaten Tiakur dan Ambon, Provinsi Maluku.
“Rencananya akan dibangun dermaga pelabuhan laut di Kecamatan Pulau Wetan,” ujarnya.
Ketika ditanya jatah beras raskin, Kades Jermias mengatakan, setiap 3 atau 6 bulan raskin sudah dapat dibagi setiap keluarga 25 kg per bulan dengan harga Rp 75.000.
Kades Herley yang sudah 6 tahun mengabdi ini pun berharap siapa pun yang nanti menjadi kades harus memperhatikan kesejahteraan rakyatnya dan mengelola dana subsidi desa dengan baik. (F.1010)