Majalahfakta.id – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel, berencana akan mengaktifkan kembali Pasar Induk Batukuning. Hal ini dipandang perlu mengingat, Pasar Induk yang dibangun sejak tahun 2008 sudah lama tidak berfungsi secara maksimal.
Direktur PD Pasar OKU, Malkomar Du’i,S.H, dalam keterangan Persnya. Mereka menegaskan, wacana untuk memfungsikan kembali Pasar Induk sudah lama dirancang. Tahap awal perlu dilakukan perbaikan fasilitas pasar. Mengingat di beberapa titik lokasi dan los sudah ada yang mengalami kerusakan.
“Wacana ini sudah lama ingin dilakukan. Mengungat kondisi keuangan di masa pandemi tidak memungkinkan, makanya terjadi penundaan. Untuk mengaktifkan pastinya kita akan kembali melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah,”terang Malkomar.
“Lanjut dia, meyakini jika sudah direhap dan diaktifkan kembali pasar akan berjalan maksimal. Rumusnya kata Malkomar, sudah diketahui agar transaksi perputaran perdangan berjalan dengan baik. Pasalnya saat ini di kawasan tersebut sudah ada 9 perumahan. Dimana jumlah penduduk mencapai 3000 ribu lebih jiwa,”ujarnya.
“Jika ada pasar di sana, rasanya kecil kemungkinan warga sekitar akan lebih memilih pasar yang jaraknya lebih jauh di bandingkan Pasar Induk yang ada nantinya,”kata Malkomar.
“Ditambahkan Malkonar, untuk melaksanakan hal tersebut PD Pasar tidak bisa berkerja sediri. Juga dibutuhkan dukungan dari beberapa instansi. Misalnya Dinas Perhubungan dan pihak terkait lainya,”harapnya.
“Sambung dia, rasanya juga perlu angkot diaktifkan kembali di saat pasar sudah mulai diaktifkan. Paling tidak rute angkot tersebut mulai dari perumahan warga sekitar pasar, menuju Pasar Induk. Pasar Atas-Basar Baru dan Pasar Induk juga diperlukan rute angkot,”tandasnya.
“Berdasarkan Pantauan Kondisi PD Pasar Batu Kuning memprihatinkan, bahkan terkesan pembangunannya mubazir kalau tidak dimampaatkan. Nampak terlihat puluhan los dan lapak jualan terlihat tidak berfungsi. Hanya ada beberapa los yang berisi dihuni pedagang. Kondisi pasar yang dibangun menggunakan dana miliaran rupiah seakan terkesan tak bermanfaat maksimal, Kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun,”tegas Masyarakat . (wis/min)