DIREKTUR Utama PD Irian Bhakti, Wilem Karinda SH, minta semua karyawannya menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing untuk memajukan perusahaan, karena dari tahun ke tahun belum ada perubahan kemajuan yang signifikan. “Perusahaan ini bagaikan manusia yang sudah lanjut usia dan mulai sakit-sakitan,” tuturnya di ruang pertemuan direksi, Selasa (7/5/2019), pukul 10.00 Wit.
“Suka-duka silih berganti terus kita lewati. Oleh sebab itu perlu kita mengucapkan syukur walau hanya dengan doa bersama,” sambungnya.
Pdt Jhon Baransano dalam refleksi firman Tuhan, mengajak karyawan-karyawati PD Irian Bhakti untuk bekerja dengan jujur sehingga perusahaan daerah ini bisa kembali maju dan bersaing dengan perusahaan lainnya seperti di tahun 1963 yang sangat terkenal dan terbesar di atas tanah Papua.
Welem Karinda menambahkan bahwa di tahun 2019 ini pekerjaan penyaluran beras jatah PNS ke pedalaman bisa mencapai 90 persen karena kontrak kerja di awal tahun. “Untuk itu para karyawan diharapkan bekerja dengan professional. Saya minta direktur keuangan agar dapat memilah penggunaan keuangan untuk menghindari pengeluaran yang tidak urgen, sehingga tidak lagi terjadi pemborosan. Karena dari hasil pengelolaan penyaluran beras jatah PNS ke pedalaman ini masih ada beberapa cabang yang rugi sehingga mempengaruhi cabang yang mendapat laba atau keuntungan,” jelasnya.
HUT PD Irian Bhakti Ke-56 ini pun ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun dan bagi-bagi dorprice. (F.1010)
