.
.
.
SELAMA 25 tahun terakhir, persaingan merk otomotif Jepang di Amerika Serikat hanya didominasi oleh dua pabrikan yaitu Toyota dan Honda. Namun kini roda kompetisi mulai berubah karena Nissan bersiap menyalip dari belakang.
Nissan semakin ketat membayangi posisi Honda dan Toyota di pasar otomotif Amerika berkat bagusnya angka penjualan sepanjang tahun 2014. Dengan bermodalkan produk yang variatif dan penuh gaya, Nissan sukses merebut hati konsumen di negeri Paman Sam.
Menurut Jose Munoz, Presiden Nissan untuk wilayah Amerika Utara, perusahaannya tidak lama lagi akan menyalip Honda dari klasemen 2 merk terfavorit di Amerika. “Saya tidak tahu kapan, tapi pasti terjadi,” ujarnya penuh keyakinan.
Setelah memantau perkembangan terbaru, Munoz berani menargetkan mampu merebut 10% pasar mobil Amerika di tahun 2016. Ambisi tersebut cukup realistis karena selama 7 bulan pertama 2014, market share Nissan sudah mencapai 8,6% atau naik dibandingkan tahun 2009 yang hanya sebesar 7,4%. Di saat yang sama, basis konsumen Honda justru menurun jadi 9,1% atau level terendahnya sejak 2006. Sementara Toyota masih perkasa dengan penguasaan 15% di tanah Amerika Serikat.
Faktor disain menjadi senjata bagi Nissan untuk berjaya di luar Jepang. Dengan dikomandoi oleh CEO Carlos Ghosn dan ahli rancangan mobil, Shiro Nakamura, perusahaan berhasil membuat produk yang sportif dan elegan. Varian sedan infiniti dan Altima merupakan kendaraan yang laku keras dalam setahun terakhir karena secara estetika, tampilannya cukup modis untuk ukuran mobil Jepang. (Monexnews)
