.
.
.
LIONEL Messi dan generasi emas Argentina gagal lagi di final Copa America, kegagalan kedua sesudah Piala Dunia, dan Cile rebut gelar Copa pertama mereka dalam sejarah.
Gelar juara pertama bagi Cile di turnamen besar ini, diraih melalui kemenangan 4-1 lewat adu penalti lawan Argentina di final yang berlangsung di kandang mereka di Santiago, Cile.
Pemain depan Arsenal Alexis Sanchez, yang juga bekas rekan setim Lionel Messi di Barcelona, menyarangkan gol penalti kemenangan, setelah kegagalan dua pemain Argentina Gonzalo Higuain dan Banega gagal. Higuain melambungkan tendangan yang jauh di atas mistar, sementara tendangan Banega bisa dihadang kiper Cile, Claudio Bravo.
Sebelumnya, Higuain juga menyia-nyiakan peluang emas dari jarak dekat, di menit terakhir.
Tuan rumah Cile berhasil membatasi ruang gerak bintang Argentina Lionel Messi, dan pertandingan berakhir tanpa gol, 0-0. Dan pemenang Copa America 2015 kemudian harus ditentukan dengan adu penalti.
Argentina hanya berhasil pada tendangan penalti pertama yang diambil Lionel Messi, sementara Cile berhasil dengan semua tiga tendangan penalti pertama.
Dalam kedudukan 3-1, Cile hanya memerlukan satu tendangan lagi yang masuk gawang.
Dan Alexis Sanches mengemban tugasnya dengan baik. Menyarangkan penalti yang membuat kedudukan menjadi 4-1, yang tak mungkin terkejar lagi.
Cile pun merebut piala pertama dalam sejarah mereka, sementara Argentina serta kaptennya, Lionel Messi kembali keluar dari final turnamen besar sebagai yang dikalahkan, memperpanjang penantian gelar kejuaraan utama yang tak pernah lagi mereka renggut sejak 22 tahun silam di Copa 1993 in Ekuador. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com
