POLRI ada karena ada masyarakat. Kehadiran Polri bukan untuk menakuti tetapi untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Demikian ungkap Iptu Obed Nego Reimialy SSos, putra kelahiran Herley Tepa, Maluku Barat Daya, tahun 1972 ini ketika ditemui Wartawan FAKTA di ruang kerjanya, Senin, 1 Januari 2019, pukul 15.00 WIT.
Obed mengakui bahwa dirinya sebagai anggota Polri selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini ia pun menjabat sebagai Sekretaris Majelis Jemaat GPM (Gereja Protestan Maluku) Kategorial Polri Sinar Kasih Perigi Lima Klasis Kota Ambon.
Ketika ditanya soal pengalamannya, Iptu Obed Reimialy menjelaskan, walaupun dua tugas yang ia laksanakan tapi ia selalu mengutamakan pelayanan dalam melaksanakan tugas, baik tugas sebagai aparat Kepolisian Republik Indonesia maupun tugas-tugas dalam berjemaat. Kedua tugas itu bagaikan dua mata uang yang sama mempunyai peran dan tidak dapat dipisahkan karena pekerjaan ini untuk melayani umat.
“Saya memulai karir sebagai anggota Polri sejak tahun 1996 di Satker TAUD (Tata Urusan Dalam di Polsek Sarmi) pangkat Serda. Kemudian di Polres Kabupaten Jayapura tahun 1997 di Reserse dan Peleton. Dalmas di Polres Kota Jayapura tahun 1997 – 2000 dan tahun 2001 sampai 2003 di Bid Propam Polda Papua. Selanjutnya tahun 2004 pindah ke Polres Kabupaten Jayapura di Satuan Reserse lalu pindah ke Polres Kota Jayapura tahun 2007 – 2011. Lalu saya pindah tugas di Polda Maluku akhir bulan Desember tahun 2011 dan pada tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk mengikuti Pendidikan Sekolah Inspektur Khusus Reserse di Pusdik Pol Air Pondok Dayung Jakarta Utara. Sampai saat ini saya mendapat kepercayaan sebagai Paur Anev pada bagian pembinaan operasional Dit Reskrimum Polda Maluku,’’ jelasnya.
Iptu Obed Reimialy SSos yang telah menimba berbagai pengalaman di Polda Papua khususnya di Satuan Reserse dan Kriminal ini menambahkan bahwa selama menjadi anggota Polri ia mengutamakan pelayanan bagi masyarakat. ‘’Kadang berbagai kesulitan saya temui di lapangan, namun itu tidak menjadi kendala karena itu merupakan tanggung jawab yang harus saya laksanakan kepada bangsa dan negara yaitu melayani mulai dari keluarga, gereja dan pemerintah. Saya menyadari bahwa pelayanan merupakan suatu panggilan Tuhan untuk melayani umat-Nya,’’ tuturnya.
Putra terbaik asal Herley Tepa, Maluku Barat Daya, ini telah mengabdi 25 tahun di Polri. ‘’Saya mengajak semuanya mari kita melayani di lingkungan kelurga, jemaat dan masyarakat dengan baik agar tercipta kamtibmas yang aman, nyaman dan damai. Akhirnya, saya mengucapkan selamat merayakan natal bagi kaum nasrani dan selamat memasuki tahun baru 1 Januari 2019,’’ pungkas putra Herley yang mempunyai satu istri dan 4 orang anak ini. (F.1010)
