Lebih lanjut Cak Ji menegaskan, dalam situasi darurat pemerintah dituntut mengambil langkah cepat menjamin keselamatan warganya. “Sekarang kita harus ambil terobosan hindari administrasi njelimet dan birokratis. Obat atau vaksin bisa dikeluarkan izin edar Darurat. Jadi rekrutmen relawan kesehatan harusnya juga bisa di situasi pandemi ini,” pungkas Wawali Surabaya.
Baca Juga : Vaksinasi Covid-19, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Secara Drive Thru
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Daring Pemerintah Kota Surabaya, bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya, Badan Pangan Obat Makanan (BPOM), Distributor Obat, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wawali Surabaya memimpin rapat dan mendengarkan masukan dari IDI, PERSI dan berbagai mitra kerja lainnya. Perwakilan IDI dr. Bramana Askanda menyampaikan, hingga saat ini 270 dokter terpapar Covid-19. (tim/ren)
