LOKASI petak 21 c RPH Donan BKPH Tobo KPH Padangan, Divre Jawa Timur, pada hari Jum’at (3/1/2020) menanam pohon kayu putih secara bersama-sama dengan beberapa elemen masyarakat.
Administratur (ADM/KKPH) Padangan, yang diwakili oleh Waka KPH Padangan Timur Yeni Ernaningsih SHut, KSS Kompers Rakhmad Sabari serta Asper/KBKPH Tobo, Supriono, menjelaskan bahwa penanaman pohon kayu putih bersama Forpimka Purwosari ini merupakan wujud sinergi kebersamaan lintas sektoral. Tujuannya agar semua pihak selalu cinta hutan dan lingkungan, jadi bukan hanya tanggung jawab Perum Perhutani saja. “Hutan adalah bagian dari unsur sumber kehidupan atau kelangsungan semua mahluk hidup. Oleh karena itu keberadaan hutan agar kita semua ikut ambil bagian untuk sama-sama menjaga dan melestarikannya”.
Dipilihnya lokasi petak 21 c karena aksesnya relatif mudah dijangkau. “Sekarang ini musim penghujan identik musim tanam. Untuk reboisasi di petak 21 c, luasnya 10 hektar,” papar Asper Tobo, Supriono.
“Memang, RPH Donan itu ikut BKPH Tobo, KPH Padangan, akan tetapi secara administratif termasuk wilayah Desa Donan, Kecamatan Purwosari, bukan Kecamatan Padangan, begitu,” pungkas Assper kelahiran Jawa Tengah ini.
Selanjutnya Kaur Humas KPH Padangan, Rakhmad Sabari, menambahkan, peserta yang ikut kegiatan menanam bersama ini jumlahnya yakni Perum Perhutani KPH Padangan 41 personil, Pramuka Saka Wana Bhakti Padangan 15 personil, KTH/IPHPS Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, 7 personil, LMDH Sido Makmur Desa Donan, Kecamatan Purwosari, 7 personil, Polsek Purwosari 7 personil, Koramil 3 personil, serta beberapa insan media massa, termasuk dari Majalah FAKTA (Ekopurnomo).
Kapolsek Purwosasi, AKP Yaban SE, sangat mendukung adanya program reboisasi ini. “Karena hal ini juga sesuai dengan himbauan KAPOLRI’’. Demikian juga Danramil Purwosari, Kapten Panidi, juga mendukung adanya kegiatan reboisasi ini. Bahkan dia berharap bukan reboisasi di hutan saja, tetapi di lahan-lahan milik pribadi warga bila ada yang kosong bisa untuk ditanami. (F.463)
