FAKTA – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Andie Dinialdie, SE, MM, menghadiri acara gala dinner pembukaan Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) yang juga sekaligus menutup Festival Danau Ranau di Icon Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan, Jumat (14/11/2025) malam.
Kehadirannya dalam acara tersebut bertujuan untuk mendukung dan menyaksikan secara langsung kegiatan festival yang diselenggarakan di wilayah Sumatera Selatan.
Andie menyakini, melalui Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Kabupaten OKU Selatan semakin dikenal oleh masyarakat luar, hal tersebut diyakini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Grand Fondo, lanjutnya, juga dapat mendongrak perekonomian masyarakat di OKU Selatan.
“Parameter meningkatnya potensi ekonomi tersebut terlihat dari banyaknya hotel dan home stay Kegiatan ini juga berpengaruh pada peningkatan penghasilan para UMKM khususnya di kawasan Danau Ranau ini,” ujar politisi asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Terkait pelaksanaan Sriwijaya Ranau Gran Fondo, Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut pertama kali digelar pada 2018, kemudian terus berkembang dan menarik minat peserta dari berbagai daerah hingga luar negeri seperti Italia dan Amerika Serikat. Ajang sepeda tahunan ini kini makin dikenal luas tidak hanya Sumsel namun di luar Sumsel.
“Di Indonesia ada dua event sepeda yang dikenal, yaitu Tour de Singkarak dan Sriwijaya Ranau Grand Fondo. SRGF ini bukan hanya rekreasi, tapi juga prestasi. Dampaknya luar biasa, masyarakat senang dan ekonominya meningkat,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat OKU Selatan untuk terus menjaga keramahan, kenyamanan, dan keamanan bagi para peserta serta tamu yang datang.
Menurutnya, keberkahan dari event besar ini harus dioptimalkan agar memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Alhamdulillah SRGF bisa terus berjalan setiap tahun. Harapan saya, OKU Selatan bukan hanya dikenal karena Danau Ranau yang indah, tetapi juga karena masyarakatnya yang ramah serta oleh-oleh khas daerah ini,” ucap gubernur.
Sementara itu, Drs Edward Candra menjelaskan event itu adalah acara unggulan hasil kerja sama Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Menurut dia, acara itu bukan hanya ajang olahraga dan pariwisata, tetapi juga sarana untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif masyarakat.
Edward Candra menyebut kegiatan itu akan menciptakan multiplier effect luar biasa.
“Peminatnya tinggi, dari target 1.500 peserta kini sudah lebih dari 1.600 dan masih mungkin bertambah,” jelasnya.
Menurut Edward, masyarakat lokal mulai merasakan dampak positif kegiatan itu. UMKM, penginapan, dan homestay mengalami lonjakan permintaan signifikan, bahkan sebagian besar sudah penuh dipesan. Edward berharap kegiatan bisa berjalan dengan sukses, peserta merasakan kenyamanan, dan masyarakat terkesan.
“Kalau ada peserta dari luar daerah, kesan baik itu bisa dibawa pulang. Karena itu, persiapan harus benar-benar matang,” tegasnya.
Erward mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk kesiapan rute, keamanan penonton, hingga fasilitas kesehatan di sepanjang jalur yang akan dilalui peserta.
“Berkaca dari tahun sebelumnya, apa yang perlu diperbaiki sudah terlihat. Soal rute harus jelas, penonton diawasi dengan ketat agar peserta aman dan masyarakat juga terhibur,” katanya.
Rangkaian SRGF dan Festival Danau Ranau XXIV Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada 14-15 November 2025. Agenda yang telah disusun antara lain Gala Dinner, Lomba Gran Fondo dengan flag off pukul 06.10 WIB, serta Festival Danau Ranau yang menampilkan pagelaran seni tari dan musik dari 19 kecamatan di sekitar danau.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, jalur yang akan dilalui peserta terus dibenahi. Titik-titik yang memerlukan perbaikan ditargetkan rampung paling lambat 10 November 2025, melalui kerja sama Dinas PU Kabupaten dan Provinsi, serta dukungan BPBD dalam pembersihan lintasan. (ADV)






