GERAKAN separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan aksi keji, memperkosa dan menganiaya seorang guru kontrak (non PNS) berinisial GR secara bergiliran oleh 6 orang anggota OPM bersenjata di Opini Desa Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada hari Jumat (13/4/2018), pukul 16.30 Wit.
Pihak kepolisian mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa oknum KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang melakukan kejahatan tersebut. Dari laporan warga diketahui bahwa korban diperkosa saat menuju lokasi upacara adat bakar batu yang digelar masyarakat Opini. Upacara itu digelar dalam rangka perpisahan antara masyarakat Opitawak dan Banti yang mengungsi ke Aroanop.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, menjelaskan bahwa di Aroanop terdapat 17 orang guru kontrak yang terdiri dari 8 orang perempuan dan 9 orang laki-laki. Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan evakuasi terhadap guru-guru tersebut dengan menggunakan helikopter. (Jonathan R/F.1010)
