FAKTA – Pesta demokrasi lima tahunan akan kembali digelar pada tahun 2024. Pemilihan calon legislatif, Pemimpin daerah hingga presiden akan menghiasi kontestasi politik ditahun tersebut.
Menanggapi hal itu, lewat apel pagi, Senin (4/9/23), Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kanwil Kemenag Sulbar H. Muhammad Dinar Faisal menyampaikan dan memberikan perhatian yang serius serta mengingatkan keluarga besar Kemenag Sulbar untuk tidak terlibat politik praktis.
“Setiap ASN dituntut untuk tetap menjaga netralitas dalam menghadapi tahun politik,” tegasnya mengingatkan.
Ia juga katakana, ASN yang bernaung di lingkup Kemenag Sulbar agar berhati-hati dalam bermedia sosial agar tidak terlarut dalam moment politik yang secara tidak langsung dapat mencederai institusi Kementerian Agama.
“Di tahun politik kita harus berhati-hati dan fokus bermedia sosial, jangan sampai kita terlarut dalam moment politik sehingga kita tidak sadar kita melibatkan kementerian agama dalam perbedaan yang tidak berarti. Hal sebut dimaksudkan untuk menjaga marwah Kementrian Agama,” ucapnya.
Dia tidak menginginkan instisusi Kementerian Agama tercederai oleh perlakuan ASN yang tidak mampu mengendalikan diri dalam mencermati kondisi dan situasi politik yang terjadi.
“Kita adalah Isntansi pemerintah jadi jangan cederai kementerian agama hanya karena ketidakmampuan kita dalam mencermati kondisi dan situasi politik yang terjadi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dinar juga mengingatkan tentang realisasi anggaran di akhir triwulan ketiga. Menurutnya, masih ada beberapa satker yang belum mencapai target 70% realisasi anggaran.
Selain itu, Dinar Faisal juga mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk mendukung penuh program pemerintah Prov. Sulbar sebagai wujud semangat 19 tahun Lahirnya Provinsi Sulawesi Barat yang jatuh pada bulan September tahun ini.
“Sebab, lahir dan tumbuh berkembangnya Sulawesi Barat tidak terlepas dari peran Kementerian Agama melalui Kanwil Kemenag Sulbar,” tutup Muhammad Dinar Faisal. (amk)