Laju kematian naik menakutkan. Tiada hari berlalu tanpa permohonan doa bagi kawan dan saudara yang sakit terpapar Covid-19 dan permohoan ampunan dan rahmat bagi mereka yang wafat.
Termasuk para dokter dan perawat . Jika hanya imunitas yang dapat menjaga kita dari virus, maka lonjakan kasus ini menunjukkan dengan jelas bahwa imunitas nasional kita justru turun terus.
Baca Juga : Kasus Pemerkosaan di Tugu Durian, Disorot Anggota Komisi III DPR
Adalah WHO mengatakan, penyebaran Covid-19 ke seluruh dunia adalah pandemi. Lalu WHO mengajukan usulan lockdown. Namun ada tambahannya : menggunakan masker wajah, menjaga jarak (tidak berkerumun), dan sesering mungkin mencuci tangan.
Hampir seluruh negara dipaksa mengikuti arahan WHO. Bahkan WHO meluncurkan program vaksin melalui prosedur baru yang tidak lazim dengan alasan darurat. Selama 15 bulan ini, ekonomi kita anjlog, pengangguran meroket, sekolah dan kampus kosong, hutang menggunung, dan kini selama masa PPKM Darurat, masjid pun ditutup. (Baca Halaman Lanjutan)
