Majalahfakta.id – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) blusukan malam-malam menemui warga Desa Grogol dan Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan yang rumahnya rusak akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang Rabu, (06/04/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Kedatangan Bupati Sidoarjo untuk memastikan, puluhan rumah warga yang terdampak musibah tersebut segera mendapat bantuan perbaikan. Tampak di lokasi beberapa atap teras rumah warga jebol hingga genteng berjatuhan akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang.
Semua kerusakan itu kata Gus Muhdlor akan segera dibantu perbaikannya hingga selesai. “Sabar ngge Pak/Bu, tidak perlu khawatir, semua rumah yang rusak akan didata dan kita bantu perbaiki sampai selesai,” ujar Gus Muhdlor, saat meninjau rumah warga Desa Sudimoro RT 2 RW 2, Kecamatan Tulangan.
Hujan deras yang disertai angin kecang tidak hanya menerjang rumah warga, satu tiang listrik juga ikut roboh dan menyebabkan lampu di sejumlah rumah warga padam, termasuk lampu jalan desa.
Dari data sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, total ada 23 rumah satu tempat usaha dan satu fasilitas umum terdampak. Angin kencang juga merobohkan beberapa pohon. Total ada tiga pohon tumbang dan sudah dievakuasi BPBD.
Rinciannya, kerusakan di Desa Sudimoro RT 2 RW 2 ada 11 rumah, RT 3 RW 2 ada satu rumah dan satu fasilitas umum sekolah MI Darul Hidayah. Sedangkan di Desa Grogol RT 3 RW 3 total rusak ada 11 rumah dan satu tempat usaha.
“Data sementara ada 23 rumah, satu fasum, satu tempat usaha terdampak. Semuanya kategori rusak ringan. Bantuan berupa material bangunan segera kita kirim,” terang Kepala BPBD, Dwijo Prawito.
Hingga kemarin malam, data yang diterima BPBD tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Hanya kerugian materi berupa kerusakan rumah dan bangunan. Kondisi terakhir saat dikunjungi Bupati Gus Muhdlor pada pukul 23.45 WIB, aktivitas warga sudah kembali normal karena aliran listrik sudah diperbaiki dan lampu rumah warga kembali menyala.
Puluhan petugas dari BPBD dan Tagana masih disiagakan hingga beberapa hari kedepan untuk membantu perbaikan rumah warga. “Petugas masih kita siagakan disini membantu warga, kendaraan BPBD standby dipakai evakuasi membersihkan beberapa pohon tumbang,” imbuh Dwijo. (R02)
