KAPOLSEK Jayapura Selatan, Kompol Nursalam Saka SSos, bersama jajarannya terus melakukan penertiban terhadap orang mabuk di wilayah hukumnya. Hal itu dilakukan secara ketat baik pada saat kapal putih masuk di Pelabuhan Jayapura maupun tempat-tempat khusus yang diketahui menjual minuman keras (miras).
Namun masih saja ditemukan orang mabuk yang sering membuat onar dan melakukan tindakan kekerasan. Terbukti pada hari Sabtu, 19 Mei 2018, pukul 20.00 wit, di samping Hotel Delima tepatnya di depan gudang elpiji Entrop, Distrik Jayapura Selatan, akibat dipengaruhi miras, Gayus Ramandey (17) jadi korban dan hampir tidak tertolong nyawanya sehingga dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua karena ditikam Muh Yedi alias Edi (19). Penikaman itu terjadi dalam pertengkaran antara Muh Yedi dan Gayus.
“Barang bukti berupa kampak milik korban dan pisau milik pelaku telah diamankan petugas,” ungkap Kabag Humas Polresta Jayapura, Iptu Jahja Rumra. (Jonathan R)
