FAKTA – Di bawah langit Surabaya yang cerah pada Sabtu, 22 Maret 2025, Universitas Airlangga (UNAIR) mengubah halaman Kampus C menjadi pusat kebaikan.
Dengan penuh khidmat, 10.000 bingkisan Ramadhan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, sebuah tradisi tahunan yang menghangatkan hati.
Rektor UNAIR, Prof. Dr. Muhamad Nasih, MT., Ak., CA., memimpin langsung acara pelepasan dan distribusi ini, didampingi oleh para wakil rektor, dekan fakultas, dan pimpinan departemen.
Senyum merekah di wajah anak-anak yatim dari panti asuhan Ibnu Sina, para pengemudi ojek daring, keluarga pra-sejahtera, serta perwakilan Bonek Bonita dan mahasiswa penerima KIP-K, saat mereka menerima bingkisan penuh berkah.
Lebih dari sekadar sembako, UNAIR juga memberikan perlengkapan sekolah, seperti tas ransel, kepada anak-anak panti asuhan, sebagai bekal untuk masa depan mereka.
Prof. Nasih dalam sambutannya menekankan pentingnya berbagi, memastikan tidak ada saudara kita yang kelaparan di hari raya.
” Tidak ada Efisiensi dalam shodaqoh, UNAIR malah naik, yang tahun kemarin 8000 paket menjadi 10.000 sekarang, tahun depan bisa saja menjadi 12.000 di bawah kepemimpinan rektor pengganti saya,” ujar Prof. Nasih.
Hj. Siti Rafika Hardhiansari, S.Si., Ketua Yayasan Bonek untuk Bangsa, bersama para anggota Bonek Bonita dari berbagai daerah, turut hadir dan siap membantu mendistribusikan bingkisan kepada yang berhak.
Mbak Rafika, sebutan akrab Ketua Yayasan Bonek untuk bangsa menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan UNAIR dan komitmennya untuk menyalurkan bantuan tepat sasaran.
Sementara itu, Dr. Eko Supeno, ketua panitia, turut mengapresiasi dedikasi para dosen UNAIR yang secara rutin mengumpulkan dana untuk kegiatan mulia ini.
“Acara ini bukan hanya tentang pemberian materi, tetapi juga tentang menyebarkan semangat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadhan,” Pungkasnya.(son)
