SETIDAKNYA 20 ekor gajah tiba di Cina setelah diterbangkan dari ibu kota Zimbabwe, Harare.
Binatang-binatang ini ditangkap tahun lalu dan dijual dengan harga US $ 40.000 atau sekitar Rp 533 juta per ekor.
Pemasukan dari penjualan gajah ini nantinya akan dimanfaatkan untuk membantu membiayai operasional Taman Nasional Hwange.
Para pejabat Zimbabwe mengatakan, penjualan gajah ini juga ditujukan untuk memperlambat perkembangbiakan binatang ini.
Tapi keputusan pemerintah tersebut dikritik Satuan Tugas Konservasi Zimbabwe (ZCTF) yang mengatakan penjualan gajah-gajah ini “memaksa binatang tersebut menerima perlakuan buruk sepanjang hidup mereka”.
Direktur ZCTF, Johnny Rodrigues, mengatakan gajah-gajah yang diterbangkan ke Cina berusia antara 2,5 tahun hingga 5 tahun, yang ia katakan belum siap disapih.
Menanggapi protes ini, Menteri Lingkungan Zimbabwe, Saviour Kasukuwere, mengatakan tidak ada yang salah dengan penjualan ini karena merupakan bagian dari upaya konservasi gajah.
Tingginya populasi gajah di Zimbabwe dikhawatirkan akan mengganggu permukiman penduduk dan merusak tanaman pangan. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com