PIHAK Yunani bersedia untuk kembali mengalah agar dapat mencapai kesepakatan dengan pihak kreditur selama masih realistis secara ekonomi, namun tidak akan memangkas dana pensiunnya saat ini. Demikian menurut salah satu tim negosiator Yunani pada Reuters hari Rabu (17/6).
Komentar oleh Euclid Tsakalotos itu merupakan sinyal paling jelas semenjak diskusi yang mencapai kebuntuan akhir pekan lalu bahwa Yunani masih mempunyai ruang untuk mengalah pada pihak kreditur kendati retorika garis keras mereka masih bertentangan dengan pihak kreditur.
Pihak Athena hanya dapat menerima kesepakatan jika dapat bertahan lama dan mengatasi masalah utang, keuangan, dan investasi, menurut Tsakalotos, koordinator tim negosiasi Yunani.
Menurutnya, jika kesepakatan meliputi semua hal tersebut, pemerintah Yunani akan menandatanganinya. Namun jika tidak, tidak ada gunanya memaksakan sesuatu yang nantinya akan gagal. Komentar oleh Tsakalotos – yang memainkan peran penting dalam diskusi dengan pihak Eropa dan IMF di bulan April lalu setelah Menteri Keuangan Yanis Varoufakis dikesampingkan – itu dirilis di tengah meningkatnya kecemasan bahwa Yunani sedang menuju default pada akhir bulan yang mana akan membuka jalan untuk keluar dari zona euro.
Dirinya membantah isu “Grexit” oleh mitranya di Eropa digunakan sebagai bentuk tekanan dalam diskusi, namun mengkonfirmasi bahwa pihak Athena saat ini kehabisan uang untuk membayarkan utang pada IMF senilai 1.6 milyar euro yang jatuh tempo tanggal 30 Juni tanpa kesepakatan dengan pihak kreditur untuk mencairkan dana bantuan. (Monexnews.com) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com