PADA hari Selasa, 3 April 2018, pukul 10.30 wit, di ruang habggar Sekda Provinsi Papua Barat, Nataniel Mandacan MSi, memberi apresiasi bagi Yajasi yang telah memberikan pelayanannya sejak tahun 1993 baik di Papua maupun Papua Barat. “Hari ini kita bersyukur karena Yajasi mencapai usia 25 tahun tepatnya tanggal 3 April 2018”.
Sekda mengakui keterbatasan pemerintah di tahun-tahun tersebut namun dengan adanya misionaris maka masyarakat di daerah terisolir dapat mengenal Injil dan misionaris dapat nenulis Injil dengan bahasa daerah. Mereka juga bekerja sama dengan Uncen dan Dinas Sosial. “Saya sekali lagi atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas jasa-jasa Yajasi bagi daerah kami,” ungkap Setda Papua Barat, Nataniel Mandacan MSi.
Selanjutnya Ketua Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (Yajasi), Agus Maniagasi, dalam sambutannya meminta kepada pemerintah agar dapat memberikan ijin bagi Yajasi sehingga terus menjadi mitra kerja untuk melayani masyarakat sesuai visi dan misi Yajasi.
Agus Maniagasi menjelaskan bahwa Yajasi berdiri pada tahun 1993 dengan tujuan menggunakan penerbangan dan teknologi lain untuk menjangkau masyarakat yang masih terisolasi. Yajasi melayani bagian timur Indonesia khususnya di Papua yang memiliki luas 420.000 km persegi dengan kondisi transportasi dan komunikasi yang sangat menantang. Papua memiliki pemandangan yang indah dan hutan yang sangat luas serta pegunungan tertinggi di Indonesia.
“Lebih indah lagi ada 250 suku yang Tuhan tempatkan di tanah Papua. Ada banyak kendala untuk menjangkau mereka khususnya yang tinggal di daerah pegunungan yang terjal dan rawa yang luas. Kami merasa bahwa penerbangan menjadi sangat strategis untuk melaksanakan upaya-upaya pembangunan dengan tetap memperhatikan keselamatan di bawah prinsip ‘the wise see denger and avoid it, the foolish ignore it and pay the price’. Kami sangat mendukung program pemerintah untuk melayani kebutuhan transportasi instansi pemerintah daerah maupun pusat secara khusus bekerja sama dengan dinas kesehatan. Kami juga memberikan tarif khusus bagi muatan penduduk lokal sehingga mereka dapat menjual hasil buminya ke kota. Yajasi menerbangkan 4 pesawat pilatus PC 6 porter dan 1 pesawat pilatus PC 12. PC 6 adalah pesawat STOL (short take off and landing) sehingga bisa mendarat di lapangan pendek dan kasar. Sedangkan PC 12 dapat menjangkau daerah yang jauh dalam waktu cepat. Semoga di ulang tahun perak 25 tahun ini Yajasi lebih bertambah baik untuk meningkatkan pelayanan bagi tanah Papua,” tuturnya. (Jonathan R/F.1010)