Semua  

WARGA SENDANGREJO DIPUASKAN KADESNYA

Kades Sendangrejo, Mustain, bersama Kasi Keuangan Budi, Munir dan lain-lain.
Kades Sendangrejo, Mustain, bersama Kasi Keuangan Budi, Munir dan lain-lain.
Kades Sendangrejo, Mustain, bersama Kasi Keuangan Budi, Munir dan lain-lain.
Kades Sendangrejo, Mustain, bersama Kasi Keuangan Budi, Munir dan lain-lain.

PADA hari Rabu (22/1/2020) Kepala Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, memberikan kepuasan kepada warganya yang menjadi pemohon PTSL.

Mustain yang identik kades idaman warga hingga menjelang periode ke-3 tiada lawan ini kepada Wartawan Majalah FAKTA Bojonegoro (Ekopurnomo) menerangkan bahwa untuk nanti pembagian tahap 2 diperkirakan lebih banyak lagi. “Nilai kepercayaan atau amanah warga, bagi kami telah kami upayakan melaksanakan amanah tersebut dengan tulus, ikhlas lahir batin. Seperti lagunya Pak Haji Rhoma Irama yang judulnya Pengabdian. Dari lagu itulah kami implementasikan bahwa dalam rumah tangga ada pengabdian sesama keluarga. Dalam negara ada pengabdian. Karena kami dipercaya untuk melaksanakan kepentingan warga maka kami tulus melayani warga, tanpa tebang pilih. Alhamdulillah tak ada yang ikut kompetisi, dan di periode ke-3 nanti juga tak ada yang ikut kompetisi. Lawannya cukup mantan pacar saya alias istri saya sendiri. Dan kepercayaan itu adalah mahal. Oleh karena itu, Insya Allah, kami akan selalu melaksanakan amanah semaksimal mungkin,” papar Kades Mustain didampingi Kasi Keuangan Budi.

Hamzah dan rekan-rekan tampil smile seusai dikerumuni massa pemohon PTSL.
Hamzah dan rekan-rekan tampil smile seusai dikerumuni massa pemohon PTSL.

Adapun seorang perangkat bernama Hamzah berdampingan duduknya dengan Munir (tokoh pemuda) menyebutkan jumlah sertifikat yang sudah diserahkan pada warga Sendangrejo tahap I sebanyak 993 bidang.  Sedangkan nanti di tahap II sebanyak 1.500 bidang.

“Untuk yang K-4 juga dimungkinkan ada. Sedangkan yang lainnya disebabkan masih diteliti, karena saat penelitian huruf/pengetikan dari jumlah 1.000 berkas ternyata yang butuh revisi ada sekitar 300. Salah huruf maupun salah ejaan satu huruf pun tidak boleh. Sehingga harus benar-benar teliti. Faktor salah itu bisa dikarenakan huruf diklik, misal huruf ‘e’ bisa tidak di’save’ yang muncul ‘p’ . Lha bisa jadi karena pengerjaan pemberkasan dari lembar per lembarnya sangat banyak, kadang sebelum diprint tidak diteliti dulu. Begitu alkisahnya pemberkasan 1.000 ternyata terdapat yang perlu dibenahi ada 300, he…he…he,” ungkap kades yang akrab dengan sapaan Abbah Ta’in ini.

“Pokoknya, warga Sendangrejo sangat senang pada pelaksanaan PTSL, karena waktunya relatif singkat, Pak Kades serta perangkatnya memfasiltasi demi kelancaran proses pelaksanaan PTSL,” imbuh Munir.

Sementara Hamzah juga menyebutkan panitia PTSL desanya antara lain Darji, Ali Imron, Munir, Munawir, Suwarto, Giono, Rokhim, Sulchan. “Pelaksanaannya dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00.WIB, berjalan dengan tertib, aman, lancar,” kata Hamzah. (F.463)