Warga Desa di Kecamatan Sirimau, Ambon, Dibacok Orang Tak Dikenal, Pelaku Masih Buron

FAKTA – Kejadian pembacokan dengan tangan dua jari terputus dari beberapa hari yang lalu 16 Mei 2024 malam. Membacok orang yang tak dikenal namun demikian bagi keluarga yang korban tidak tinggal diam. Namun disayangkan sampai saat sekarang ini pelaku yang tak dikenal masih buron. Masyarakat sangat mengeluh seringnya ada kejadian tetapi pihak pemerintah setempat tidak pernah ada sosialisasi dari masyarakat dan tidak pernah ada patroli dari pihak aparat kepolisian. Masyarakat sangat kesal terhadap aparat tidak pernah ada perhatian kemasyarakat warga air kuning atau wara kuning sering terjadi oleh pihak-pihak yang tidak dikenal oleh pihak masyarakat wara kuning desa batu mara atas Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, Provinsi Maluku.

Wartawan Majalah Fakta menelusuri kasus pembacokan di desa batu mera atas wara kuning dan air kuning sangat rawan dan sering terjadi kekacauan. Masyarakat sangat resah dan sangat meresahkan masyarakat karena adanya Kampus Stain Desa Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau Kodya Ambon.

Keadaan korban pembacokan yang luka dibagian kepala sebelah kiri dan tangan sebelah kiri dan tangan sebelah kiri jari, tangan putus dua jari. Si korban tidak tahu-menahu apa penyebabnya sehingga mengalami pembacokan dari lokasi Alfamidi dan membawa dua orang cucunya seorang perempuan. Ia tidak tau masalah apa tiba-tiba datang seorang tak dikenal mengendarai sepeda motor bergoncengan tiga orang, tiba tiba menyerang maka terjadilah pembacokan dan mengalami luka luka berat.

Wartawan Majalah Fakta meminta keterangan dari masyarakat keterangan kejadian pembacokan yang dialami oleh Muhammad Amin Notanubun, yang sementara ini dirawat di rumah sakit Bhayangkara Kodya Ambon, Maluku. (808)