Majalahfakta.id – Menjelang ramadhan, tradisi berziarah ke makam keluarga menjadi momen tersendiri yang membawa berkah buat para penjual bunga. Pendapatan mereka drastis melonjak seiring meningkatnya volume permintaan bunga tabur untuk ziarah. Satu diantaranya seperti di Taman Pemakaman Umum (TPU) Mbah Ratu, Jalan Sedayu, Kalianak, Surabaya, Minggu (11/4/2021).

“Para peziarah mulai ramai sejak hari ini (Minggu, red). Biasanya akan terus ramai hingga H-1 jelang puasa Ramadhan. Otomatis permintaan bunga tabur untuk ziarah juga meningkat,” ujar Homseh (55), salah seorang pedagang bunga di dekat TPU Mbah Ratu.
Perempuan asal Madura ini mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan bunga tabur ziarah, pengiriman bunga ke lapaknya kerap kali ditambah dibanding hari biasa.
Bunga tabur yang terdiri dari tiga macam bunga yaitu bunga kenanga, gading dan mawar dijual dengan harga Rp 5 ribu per wadah. “Menjelang sore, bunga – bunga tersebut selalu ludes terjual dan selama menjelang ramadhan omzet bertambah dua kali lipat,” ungkapnya.
Keberkahan dari menjual bunga tabur menjelang ramadhan juga dirasakan Suprianto, seorang penjual bunga dadakan di tempat yang sama. Pada momentum jelang ramadhan setiap tahun, penarik becak ini selalu banting stir berjualan bunga tabur. “Biasanya moment puasa ramadan dan jelang lebaran, itu musim yang paling ramai berjualan bunga tabur,” pungkas Suprianto, laki – laki asli Surabaya. (dry)






