FAKTA – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghadiri Refleksi Hari Lahir Bung Karno, di Jalan Peneleh Gang Pandean IV nomor 40, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 6 Juni 2024.
“Di rumah ini (Rumah Pandean Gang IV no 40) Bung Karno dilahirkan dan di Peneleh digembleng, diharapkan dengan peringatan Hari Lahir Bung Karno, api perjuangan dan semangatnya menurun pada keturunannya dan ditauladani para warga Kota Surabaya,” ungkap Armuji.
Kegiatan ini dihadiri para kader PDI Perjuangan dari Kota Surabaya dan diselenggarakan tepat di depan Rumah Pandean gg IV no 40, Kota Surabaya.
“Di hari Hari Lahir Bung Karno saya juga sudah berziarah di kota Blitar. Para warga juga terlihat antusias berkunjung, ” kata Armuji.
Diketahui, sejarah kelahirannya Bung Karno berawal dari kepindahan orang tuannya dari Bali untuk bertugas mengajar di Surabaya, R. Soekeni dan Nyoman Rai Srimben tinggal di Pandean gang 4.
Pada tanggal 6 Juni 1901, di rumah sederhana inilah lahir Koesno (kemudian berganti nama menjadi Soekarno) seorang putra bangsa yang menjadi Presiden pertama Indonesia.
Rumah tempat dilahirkannya Soekarno di Surabaya kini telah dibeli Pemerintah Kota Surabaya dan menjadi bangunan cagar budaya bersejarah. (nyo/dry)






