Semua  

Wakil Bupati Badung Buka Fun Bike Serangkaian Hari AIDS Sedunia Tahun 2017

Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, membuka Fun Bike serangkaian Hari AIDS Sedunia Tahun 2017 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Minggu (3/12).
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, membuka Fun Bike serangkaian Hari AIDS Sedunia Tahun 2017 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Minggu (3/12).
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, membuka Fun Bike serangkaian Hari AIDS Sedunia Tahun 2017 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Minggu (3/12).
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, membuka Fun Bike serangkaian Hari AIDS Sedunia Tahun 2017 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Minggu (3/12).

WAKIL Bupati Badung, Ketut Suiasa, yang juga merupakan Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Badung, membuka Fun Bike serangkaian Hari AIDS Sedunia Tahun 2017 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Minggu (3/12). Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, dr I Gede Putra Suteja, Dirut RSUD Mangusada, dr Nyoman Gunarta, Sekcam Kuta, Gede Arta, Lurah Lukluk, Made Suardita, Ketua Panitia Hari AIDS Sedunia, Ayu Cempaka Raniputri, pengurus KPA, LSM serta klub sepeda.

Wakil Bupati Badung dalam sambutannya mengatakan, AIDS merupakan penyakit yang menjadi momok masyarakat akan tetapi masyarakat masih banyak yang  belum paham dengan apa itu AIDS. “Pelaksanaan Hari AIDS Sedunia ini dapat dijadikan momentum gerakan masyarakat untuk bersama-sama peduli tentang HIV, memahami pentingnya melakukan tes HIV sehingga status HIV dapat segera diketahui dan bila positif segera mendapat pengobatan terapi antiretroviral. Untuk yang melakukan tes HIV ini kerahasiaannya akan dijaga ketat,” ungkap Suiasa.

Lebih lanjut Suiasa mengatakan, untuk di Kabupaten Badung peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) ini juga dilaksanakan kegiatan seperti fun bike, ‘ngelindeng sehat’ seraya menghapus stigma dan diskriminasi HIV AIDS di Kabupaten Badung. Di Kabupaten Badung sampai September 2017 ditemukan kasus HIV AIDS sebanyak 2.738 kasus yang terdiri dari HIV 1.612 orang dan AIDS sebanyak 1.126 orang dengan yang terbanyak dari kelompok umur 20-49 tahun sebanyak 90,5%.

“Sesuai dengan tema HAS 2017  ‘Saya Berani, Saya Sehat’, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap HIV AIDS. Dengan banyaknya masyarakat yang sadar diharapkan dapat mendorong percepatan tercapainya penurunan epidemi HIV sehingga Badung dapat mencapai 3 zero yaitu Zero infeksi baru, Zero kematian terkait AIDS dan Zero stigma dan diskriminasi melalui pencegahan penularan HIV,” katanya.

Sementara itu Ketua Panitia HAS 2017,  Ayu Cempaka Raniputri, menyampaikan bahwa dalam serangkaian HAS 2017, KPA Badung telah melakukan upaya-upaya untuk menyadarkan masyarakat tentang HIV AIDS. Seperti pemasangan spanduk pencegahan HIV dan AIDS di 62 Desa/Kelurahan se-Badung, melaksanakan kegiatan ‘ngelindeng sehat’ seraya menghapus stigma dan diskriminasi HIV AIDS di 547 banjar se-Badung. “Serta hari ini kami juga menggelar fun bike dengan melibatkan LSM yang peduli AIDS, klub sepeda serta masyarakat yang gemar bersepeda dengan rute Puspem Badung, Lukluk, RSUD Mangusada, Abianbase, Dalung dan kembali finish di depan Wantilan DPRD Badung,” ungkap Ayu Cempaka.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung juga menyerahkan penghargaan kepada Perbekel Werdi Bhuana, Wayan Kardana, sebagai penggerak masyarakat dalam mengurangi stigma dan diskriminasi pada ODHA, Luh Putu Novi Artati sebagai Konselor Terbaik tahun 2017 di Kabupaten Badung, I Wayan Dony Yudistira sebagai Koordinator Kecamatan Terbaik KPA Badung 2017, Ni Made Kristini sebagai petugas penjangkau lapangan terbaik serta penghargaan kepada sponsor yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan penanggulangan HIV AIDS di Badung yakni Bank BPD Bali, Bali TV serta Alfan Jasalindo. (Rilis)