FAKTA — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, meninjau langsung lokasi bencana banjir di Nagari Kampung Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Senin (24/11/2025). Kehadiran Wagub di tengah cuaca yang masih diguyur hujan lebat itu menjadi penyemangat bagi ribuan warga yang terdampak sejak bencana melanda tiga hari terakhir.
Setibanya di lokasi, Wagub disambut Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) bersama Sekretaris Daerah dan jajaran perangkat daerah.
Keduanya langsung menuju posko utama pengungsian. Vasko terlihat berbaur dengan warga, berbincang, serta memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang masih bertahan di tenda-tenda darurat.
“Mohon tetap tabah. Pemerintah hadir untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar bapak ibu terpenuhi,” ujar Wagub saat berdialog dengan pengungsi.
Usai meninjau posko, Wagub bersama Bupati JKA bergerak meninjau kawasan yang masih tergenang banjir. Ketinggian air dilaporkan terus meningkat akibat hujan yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Dalam peninjauan tersebut, Wagub juga mengimbau warga yang masih bertahan di rumah agar segera mengungsi demi keselamatan.
Bupati Padang Pariaman Apresiasi Respons Cepat Pemprov
Bupati JKA menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pemerintah Provinsi Sumbar yang turun langsung melihat kondisi lapangan.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan jajaran. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bahu membahu membantu masyarakat kami, mulai dari TNI, Polri, Tagana, relawan lintas unsur, hingga seluruh perangkat daerah,” kata JKA.
Bupati juga menyebut sejumlah pihak yang telah mengirimkan bantuan, antara lain InJourney, Bank Nagari, Poltekpel Sumbar, BUMN, dan lembaga lainnya. Ia menegaskan bahwa dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi sangat dibutuhkan untuk penanganan dan rekonstruksi pascabencana.
Bantuan Rp124 Juta Disalurkan
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Vasko Ruseimy menyerahkan bantuan logistik senilai Rp124.270.000, terdiri dari:
Beras reguler: 2 ton
Makanan siap saji: 100 paket
Kasur: 60 lembar
Tenda gulung: 50 lembar
Kidsware: 40 lembar
Selimut: 50 lembar
Family kit: 50 paket
Makanan anak: 160 paket
Bantuan tersebut langsung didistribusikan kepada warga terdampak melalui posko utama.
Ribuan Rumah Terdampak, Status Darurat 14 Hari
Bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang melanda Kabupaten Padang Pariaman sejak Sabtu (22/11/2025). Pemerintah Kabupaten telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari, terhitung 23 November hingga 6 Desember 2025.
Berdasarkan data sementara:
3.043 rumah terdampak
9.778 jiwa terdampak
258 jiwa mengungsi
Dua warga mengalami luka akibat tertimpa pohonSejumlah rumah hanyut, lahan pertanian rusak, jalan dan jembatan terputus, serta fasilitas pendidikan terdampak
BPBD bersama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan terus melakukan evakuasi, membuka dapur umum, menyalurkan logistik, serta menyediakan layanan kesehatan. Namun, hujan masih mengguyur wilayah tersebut hingga Selasa pagi.
Kebutuhan mendesak saat ini meliputi alat berat untuk membuka akses jalan, logistik pangan, selimut, pakaian layak, serta obat-obatan.
Situasi di Ulakan Tapakis dan sekitarnya masih berkembang, dan pemerintah memastikan penanganan darurat terus dipercepat demi keselamatan warga. (ss)






