Semua  

Wabup Suiasa Hadiri HUT Ke-63 PSPS Bakti Negara

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat menghadiri acara HUT PSPS Bakti Negara ke-63 di Pusat Pelatihan Wiyata Mandala Bakti Negara, Batumekaem, Denpasar Utara, Rabu (31/1).
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat menghadiri acara HUT PSPS Bakti Negara ke-63 di Pusat Pelatihan Wiyata Mandala Bakti Negara, Batumekaem, Denpasar Utara, Rabu (31/1).
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat menghadiri acara HUT PSPS Bakti Negara ke-63 di Pusat Pelatihan Wiyata Mandala Bakti Negara, Batumekaem, Denpasar Utara, Rabu (31/1).
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat menghadiri acara HUT PSPS Bakti Negara ke-63 di Pusat Pelatihan Wiyata Mandala Bakti Negara, Batumekaem, Denpasar Utara, Rabu (31/1).

WAKIL Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri acara Syukuran HUT Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara ke-63 di Pusat Pelatihan Wiyata Mandala Bakti Negara, Batumekaem, Denpasar Utara, Rabu (31/1). Selain Wabup Suiasa, HUT PSPS Bakti Negara juga dihadiri Ratu Peranda Nyoman Temuku, Ketua Lembaga Dewan Pendekar Pusat PSPS Bakti Negara Bali, I Bagus Alit Sucipta SH, Ketua Harian DPD Bakti Negara, I Bagus Jagra Wibawa SH, Sekretaris Lembaga I Wayan Runa, Pengurus DPD, Lembaga DPC, Korwil Lembaga Dewan Pendekar Kabupaten dan Kota se-Bali serta sebanyak 1.000 orang kader dari seluruh Bali.

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menyampaikan, Bakti Negara telah banyak memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara serta daerah melalui sumber daya yang dimiliki. “Sudah kita rasakan bersama peran serta dan keberadaan Bakti Negara sebagai salah satu perguruan yang murni dari para leluhur Bali. Untuk itu pemerintah serta masyarakat wajib ada di tengah-tengah perguruan Bakti Negara, bersama-sama memperkuat perguruan Bakti Negara,” kata Suiasa.

Di samping itu Bakti Negara juga telah mampu membentuk karakter building yakni membangun karakter bangsa dan karakter kemasyarakatan. Bakti Negara juga berkomitmen kuat untuk mengawal dan mengamankan Pancasila serta selalu menjaga empat pilar kebangsaan. Secara individu maupun kelompok selalu membangun jati diri dan sikap mental yang positif di tengah-tengah masyarakat, dan benar-benar menumbuhkembangkan suatu jiwa dan semangat dengan pola kesederhanaan, kebersamaan dan gotong-royong dalam langkah membangunan organisasinya untuk berpartisipasi kepada masyarakat, negara dan pemerintahan itu sendiri.

“Untuk itu Bakti Negara kita perkuat bersama-sama, mudah-mudahan di HUT yang ke-63 ini Bakti Negara semakin ajeg, jaga, kokoh, kompak dan semakin kuat untuk bersatu, jayalah Bakti Negara,” tambah Suiasa.

Ketua Panitia, I Bagus Nyoman Wiranata, mengatakan, acara syukuran HUT ke-63 Bakti Negara ini dilaksanakan dengan sederhana. Kegiatan ini sebagai upaya untuk introspeksi diri dan menumbuhkan rasa cinta terhadap organisasi serta meningkatkan semangat juang secara bersama-sama, lebih menyatukan segenap jiwa dan raga untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan keluarga besar Bakti Negara. Di tahun ini Bakti Negara juga melaksanakan konsolidasi organisasi dengan seluruh elemen juang organisasi sehingga adanya keselarasan pandangan, sikap dan tindakan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Selain itu, DPD Bakti Negara Provinsi Bali juga melaksanakan kegiatan kenaikan tingkat dengan tujuan untuk melakukan penjenjangan secara sistematis kepada anak didik, serta kejuaraan di berbagai daerah yakni Denpasar, Bangli dan Klungkung dengan tujuan meningkatkan pembinaan sehingga dapat melahirkan atlet potensial dari Perguruan Bakti Negara untuk even di tingkat daerah, nasional maupun internasional. (Rilis)