Semua  

Wabup Suiasa Ajak Kepala Perangkat Daerah Tirtayatra Di Pura Dalem Ped Nusa Penida

Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, mengajak seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Tirtayatra ke Pura Dalem Ped Nusa Penida, Sabtu (18/11).
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, mengajak seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Tirtayatra ke Pura Dalem Ped Nusa Penida, Sabtu (18/11).
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, mengajak seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Tirtayatra ke Pura Dalem Ped Nusa Penida, Sabtu (18/11).
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, mengajak seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Tirtayatra ke Pura Dalem Ped Nusa Penida, Sabtu (18/11).

DALAM rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ibu kota Kabupaten Badung, Mangupura, ke-8, Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, mengajak seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Tirtayatra ke Pura Dalem Ped Nusa Penida, Sabtu (18/11). Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, beserta kepala perangkat daerah dengan didampingi istri.

Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, di sela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan tirtayatra ini merupakan wujud kebersamaan di antara perangkat daerah di sela-sela kesibukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Adalah penting untuk menyeimbangkan antara fisik dan rohani. Fisik di sini adalah kesibukan memberikan pelayanan kepada masyarakat, sementara rohani adalah mendekatkan diri kepada Tuhan atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ini adalah balancing yang perlu kita lakukan. Selain untuk mengucapkan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena dalam usia Kota Mangupura yang ke-8 telah mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat Badung secara maksimal, juga memohon keselamatan untuk Badung dan Bali pada umumnya,” ungkap Suiasa.

Lebih lanjut Suiasa menambahkan, kegiatan tirtayatra ini juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antarperangkat daerah di Kabupaten Badung. ”Dengan harmonisnya hubungan ini tentu akan mempengaruhi pelaksanaan kegiatan pemerintah yang bersinergi antardua atau lebih perangkat daerah sehingga hasilnya dapat dinikmati secara optimal oleh masyarakat Badung,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, bahwa dengan kebersamaan ini akan terjalin komunikasi yang baik antarperangkat daerah sehingga ujungnya dapat mewujudkan kesejahteraan Badung. “Selain melaksanakan persembahyangan bersama, kita juga melaksanakan perpisahan Camat Kuta, Rai Wijaya, dan Kepala Dinas Pertanian, I GAK Sudaratmaja, yang sudah mengakhiri masa tugasnya beberapa bulan yang lalu,” kata Adi Arnawa.

Selain melakukan persembahyangan di Pura Dalem Ped, Nusa Penida, rombongan juga melaksanakan persembahyangan di Pura Dalem Bungkut,  Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Malam harinya dilaksanakan pemaparan dari Kepala Statistik Kabupaten Badung, Dewa Suambara, dengan materi index pembangunan manusia. Dalam paparannya, Dewa Suambara menyampaikan, Indikator Ekonomi Badung sampai dengan tahun 2016 menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan  di mana angka kemiskinan rendah, pengangguran rendah serta ketimpangan rendah dan laju perekonomian yang tinggi dengan sektor andalan di bidang pariwisata di mana peranan perekonomian Badung memberikan kontribusi 25% dari laju perekonomian Bali. Ini artinya apabila pembangunan di Kabupaten Badung melambat akan mempengaruhi pembangunan di Bali. (Rilis)