Semua  

WABUP MOJOKERTO LAKUKAN PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.

PEMERINTAH Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, sangat serius dengan upaya penolakan dan perang melawan narkoba. Melalui kegiatan penyuluhan diharapkan agar para pelajar bisa mendapatkan pengetahuan tentang dampak narkoba, dan selanjutnya berani mengambil sikap menolak terhadap semua jenis bentuk penyalahgunaan zat psikotropika tersebut.

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, meminta dengan tegas agar segala bentuk penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan pelajar dijauhi. Peringatan tersebut ia sampaikan saat memimpin pembinaan dan sosialisasi bahaya narkoba di SMA Negeri 1 Puri, Senin (14/11).

“Saya himbau dengan tegas untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba dalam bentuk apa pun, terutama di kalangan pelajar. Jangan terbersit sedikitpun keinginan untuk coba-coba, karena efek adiksinya luar biasa negatif. Hari ini kita sosialisasi untuk pelajar di kelas II SMAN 1 Puri, karena secara umum fase ini adalah masa-masa krusial di mana remaja sedang mengenal dan membentuk pribadinya,” tegas wakil bupati.

“Bersama dengan Bagian Kesra, Dinas Pendidikan, Pol PP, kepolisian, kejaksaan dan juga Kemenag, kami ingin agar hasil penyuluhan hari ini bisa dijadikan input bagi seluruh pelajar untuk menolak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Bapak Bupati Mustofa Kamal Pasa dan Pak Sekda (Sekretaris Daerah) sudah melakukan komunikasi dengan Pak Buwas (Budi Waseso, Kepala Badan Narkotika Nasional RI) untuk segera dibentuk BNN di Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.

Sebagai informasi, pembinaan dan sosialisasi bahaya narkoba kali ini juga dilakukan di SMA PGRI Puri, SMP dan SMK Negeri 1 Sooko, serta MAN Sooko. (F.325) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com / www.instagram.com/mdsnacks