FAKTA – Videotron gerbang masuk bandara supadio pontianak yang dibangun untuk menghiasi bandara kebanggaan masyarakat kalimantan barat dan dapat menjadi sumber pemasukan iklan untuk pendapatan negara disayangkan tidak pernah beroperasi sejak dibangun pada tahun 2019.
Pembangunan gerbang masuk beserta videotron yang mulai dibangun pada tahun 2019 dan menelan anggaran sekitar Rp7 miliar dilelangkan oleh PT. Angkasa Pura 2 (AP2) yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN).
Gerbang tersebut terlihat berdiri indah namun 2 buah videotron yang menempel menghadap jalan masuk dan jalan keluar di atas gerbang tersebut tidak pernah terlihat hidup sejak dibangun.
Wartawan Fakta mendatangi kantor AP2, Senin (9/12) yang terletak di area kargo bandara supadio untuk mengetahui apa permasalah yang terjadi pada videotron tersebut yang merupakan perangkat canggih dan mahal tersebut, wartawan fakta ditemui oleh seorang pegawai yg mengarahkan kepada bagian OIC yg berada di terminal bandara supadio.
Setibanya di kantor OIC salah seorang personil menjawab tidak berwenang memberikan keterangan masalah videotron tersebut dan hanya bertugas terkait operasional penerbangan dan mengarahkan kembali ke kantor AP2. Seakan mereka saling melempar dan tidak memberi informasi apapun terkait videotron tersebut.
Sangat disayangkan pembangunan dan pengadaan videotron yang memakan anggaran besar tersebut seakan mubazir, tidak bermanfaat dan hanya menjadi hiasan saja. (Ion)