FAKTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur berupaya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik untuk Bus Transjatim koridor III jurusan Mojokerto – Gresik dan sebaliknya ketika rute ini digenangi banjir.
Diketahui beberapa waktu lalu, rute Bus Transjatim koridor III digenangi banjir di wilayah Kabupaten Gresik.
Selanjutnya, Dishub Provinsi Jatim mengubah merubah rute operasional sehingga tidak melintasi sejumlah halte di wilayah banjir yang terjadi pada Senin (3/3/2025).
Untuk rute Mojokerto – Gresik, Bus Transjatim tidak melalui halte Dadapkuning 1, Morowudi 1, Spermajugres 1 dan Cerme 1.
Sementara untuk rute Gresik – Mojokerto, Bus Transjatim tidak melalui halte Cerme 2, Spermajugres 2, Morowudi 2, Dadapkuning 2, dan Benjeng 2.
“Bus Transjatim koridor III tidak melintasi halte-halte tersebut hingg dinyatakan aman oleh otoritas terkait,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono dikonfirmasi Rabu (5/3/2025).
Seperti diketahui, banjir akibat luapan sungai Kali Lamong dan Bengawan Solo menggenangi sejumlah wilayah kecamatan di Gresik hingga Rabu siang.
Berdasarkan data BPBD Gresik, sebanyak 1.023 rumah di Kecamatan Benjeng, Cerme, dan Menganti terdampak banjir luapan Kali Lamong.
Sementara, banjir luapan Bengawan Solo merendam sedikitnya 33 rumah. Banjir paling parah di wilayah Morowudi Kecamatan Cerme dan Desa Boboh, di Kecamatan Menganti, Gresik. (hms/nyo)






