“Disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi baik untuk serdik, gadik dan para pelayan, pengasuh dan keluarga besar kampus akan terus digelorakan, kita juga telah pastikan fasilitas pendidikan dan asrama telah memenuhi disiplin prokes, fasilitas dan alat-alat kesehatan juga telah disiapkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Keputusan diselenggarakannya pendidikan secara on campus, lanjut Luthfi tujuanya agar terpenuhinya kompetensi lulusan bintara polri yang diharapkan. Kompetensi para bintara polri sangat menentukan wajah dari pelayanan polri.
Baca Juga : Gerbong Mutasi di Jajaran Polda Kalbar, Satu Diantaranya Kapolresta Pontianak
“Karena 75 persen komposisi personil polri terdiri atas para bintara yang merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,”terangnya.
Secara keseluruhan Polri akan menyelenggaran Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2021 dengan jumlah peserta didik reguler sebanyak 10.650 siswa dan sejumlah 4. 636 peserta didik dari sumber hibah yang berasal dari Papua, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Jawa Timur sehingga jumlahnya menjadi 15. 286 siswa calon bintara terdiri dari 14.609 pria dan 677 wanita.
Sebagai informasi, Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2021 akan berlangsung selama 5 (lima) bulan kedepan dan diselenggarakan di 36 Satdik (Satuan Pendidik). (edy/wis)






