FAKTA – Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Polda Maluku, dalam menguji dan meningkatkan kesiapsiagaan personel serta sinergitas antarfungsi dalam menghadapi potensi bencana, menggelar latihan simulasi tanggap darurat bencana secara komprehensif pada, Kamis (06/11/2025).
Latihan dipimpin Kabag Ops Polres Kepulauan Tanimbar AKP H. Laisina didampingi Kasat Polair Ipda Simon Nusmese.
Melibatkan unsur-unsur kunci penanganan bencana di tingkat Polres seperti, Personel Satuan Polair, Petugas Operator Call Center 110, Pamapta, hingga Perwira Siaga.
Simulasi tersebut dirancang khusus berdasarkan skenario situasi darurat di laut yang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, salah satunya seperti skenario kecelakaan laut sehingga membutuhkan pertolongan dari Pihak Kepolisian.
Adapun mekanisme simulasi terpadu tersebut dimulai dengan adanya laporan darurat dari Masyarakat melalui Call Center 110 mengenai situasi darurat yang terjadi.
Petugas operator yang telah dilatih untuk menerima informasi secara cepat, akurat dan meneruskan data krusial kepada Ka Siaga maupun Pamapta.
Ka Siaga atau Pamapta yang bertugas segera menerima laporan dan bertugas mengaktifkan sistem komando, memobilisasi Personel, dan berkoordinasi dengan Satuan terkait.
Sat Polair yang memiliki peran vital langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian dengan peralatan SAR yang dimiliki untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan korban.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Ayani, melalui Kabag Ops Ako H. Laisina mengatakan bahwa, tujuan dari dilakukannya latihan ini untuk mematangkan Standard Operating Procedure (SOP) dan meminimalisir kesalahan komunikasi antar unit, yang seringkali menjadi tantangan dalam situasi darurat nyata.
Mulai dari tingkat penerima laporan hingga tim di lapangan, agar dapat bergerak dengan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran saat situasi darurat sesungguhnya terjadi.
“Melalui simulasi ini, Kami berkomitmen untuk terus mengasah kemampuan navigasi, evakuasi, dan penggunaan alat keselamatan secara efektif. Respons cepat di air sangat menentukan keselamatan korban,” pungkasnya.
Lebih lanjut Kabag Ops berharap, dengan adanya latihan simulasi terpadu ini, tingkat kesiapsiagaan Personel Polres Kepulauan Tanimbar secara keseluruhan dapat meningkat.
Sehingga mampu memberikan perlindungan yang lebih optimal dan rasa aman bagi seluruh elemen masyarakat saat menghadapi situasi bencana alam maupun situasi darurat lainnya.
“Kesiapsiagaan adalah kunci utama Kami. Masyarakat harus tahu bahwa Polri siap sedia 24 jam untuk membantu dalam situasi apapun,” tegas Kabag Ops. (F1)
