Tuntutlah Ilmu walau di Negeri Cina, kalau Ingin Berdagang Belajar ke Madura

FAKTA – Diakui atau tidak gudangnya ilmu, ya, Negeri Cina. Hal itu sudah sejak 1445 tahun hijriyah Nabi Muhammad SAW bersabda, tuntutlah ilmu walau di Negeri Cina (tholabul ilmi wallau bissina). Terbukti produk apa saja, yang biasa sampai yang canggih merambah kebelahan dunia termasuk ke Indonesia. Ada beberapa alasan, salah satunya harganya terjangkau dan tidak menguras saku. Demikian pula, mengenai Pulau Madura maupun orang Madura dengan segala keunikannya. Betapa tidak, saat ini sudah terlihat warung buka 24 jam yang didominasi oleh warungnya orang Madura.

“Sehingga terbukti saat ini membawa manfaat bagi masyarakat kecil. Diantaranya bisa membeli rokok eceran ataupun membeli makanan kecil lainnya,” tutur H. Moch. Sueb, S.Ag., S.H., M.HES, sesepuh BNPM (Barisan Nasional Pemuda Madura).

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa seharusnya pemerintah membantu dengan memberikan modal dalam usahanya wong cilik UMKM. “Agar dapat mengangkat dari kemiskinan,” tegas advokat senior ini yang juga sebagai ketua bidang agama di DPC Peradi Surabaya.

Warung Madura yang biasa buka 24 jam

Benar apa yang ditegaskan oleh Abah Sueb, bahwa menurut data dari BPS Jatim maka Kabupaten Sampang yang berada di Pulau Madura, adalah kabupaten termiskin di Indonesia, seterusnya menyusul kabupaten lainnya yang berada di Pulau Madura. “Untuk mengantisipasi kemiskinan tersebut, tak segan segan buka warung 24 jam. Jangan dilarang tapi perlu disumbang, melalui program UMKM,” tandas Abah Sueb berapi-api.

Sebagai anggota lPBH NU, Abah Sueb bahwa benar kalau ingin berdagang sebaiknya belajar ke orang Madura. Contoh paling sederhana adalah orang punya keberanian dalam menjual barangnya.

“Lihatlah di depan kantor pos besar yang menyediakan produk-produknya, orang Madura malah berani menjual produk kantor pos,” itu sebuah terobosan dan keberanian yang tidak dimiliki orang lain,” kata Advokat senior, Daniel Lukito Setiawan, S.H., M.H., membenarkan langkah rekan sejawatnya. (MasDa-f-302).