FAKTA – Tujuh sekolah di Kota Mojokerto mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penyerahan penghargaan penghargaan Sekolah Adiwiyata tersebut berlangsung di Auditorium Dr Ir Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Rabu (2/10/2024).
Lima sekolah mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri, yakni SMPN 1 Mojokerto, UPT SMPN 9, SDN Wates 3, SDN Kranggan 1, SDN Pulorejo sesuai yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 1232 tahun 2024 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2024. Sementara 2 sekolah lainnya sesuai yang tercantum pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 1233 tahun 2024 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024 yakni SDN Kranggan 4 dan SDN Miji 4.
Atas perolehan penghargaan tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menyampaikan penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap komitmen sekolah yang sudah konsisten dalam menerapkan gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah (PBLHS). “Ini merupakan apresiasi terhadap praktik-praktik peduli lingkungan yang diterapkan di sekolah. Praktik PBLHS yang ditanamkan sejak dini di sekolah secara berkelanjutan tentu akan membawa dampak positif, utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah sekitar,” kata Ali Kuncoro.
Ia menambahkan perolehan predikat sekolah Adiwiyata, tidak hanya sebuah penghargaan tetapi lebih untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan khususnya kepada anak-anak. “Adiwiyata merupakan program yang sangat ideal untuk memberikan edukasi tentang kesadaran peduli lingkungan sejak dini dan akan diterapkan hingga nanti,” jelas sosok yang biasa disapa Mas Pj.
Mas Pj juga berharap dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata maka akan semakin banyak yang memberi dukungan dan komitmen untuk peduli terhadap lingkungan khususnya di sekolah. (Anang Rh/Kom)






