TRUK tangki Pertamina bermuatan elpiji (LPG) dengan nomor polisi (nopol) M 9012 C terguling di Jalan Lombeng Dejeh, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, Selasa pagi (21/3). Badan tangki yang melintang menghalangi jalan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari dua arah.
Dari keterangan yang diberikan petugas kepolisian lalu lintas Polres Bangkalan, Ipda Manshur, yang sudah sejak pagi di lokasi bahwa kecelakaan terjadi berawal saat truk tangki pengangkut elpiji tersebut mencoba menyalip kendaraan pick up yang ada di depannya. Kedua kendaraan ini sama-sama dari arah barat. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sebuah kendaraan Toyota Kijang jenis Avanza dengan nopol L 1249 L. Pengemudi tangki bernama Umar (36), warga Desa Terak, Kecamatan Tlana’an, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur, itu mencoba menghindari tabrakan dengan membanting setir ke arah kiri. Namun nahas, truk yang dikemudikannya dan berpenumpang seorang kernet itu pun mengalami oleng dan akhirnya terguling.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya saja sopir tangkinya mengalami patah tulang lengan kanan yang kemudian dilarikan ke Puskesmas Blega. Sementara penumpang mobil Avanza yang penyok di bagian depan akibat benturan dengan tangki, sebagian hanya mengalami cedera.
Lebih lanjut Ipda Manshur menuturkan, untuk mengurangi kemacetan yang timbul karena kecelakaan ini petugas satlantas melakukan koordinasi dengan polsek terdekat lokasi kecelakaan.
Kapolsek Blega, AKP Hartanta SH, dan Kapolsek Galis, AKP Hari Akriyanto, sudah memerintahkan masing-masing anggotanya untuk mengalihkan para pengguna jalan raya ke arah jalan Kecamatan Modung dan Kecamatan Blega.
Petugas juga memerintahkan semua pengendara kendaraan besar truk maupun bus untuk menepikan sementara kendaraannya hingga tangki elpiji terguling itu berhasil dievakuasi.
Sedangkan untuk kendaraan kecil, mobil pribadi maupun sepeda motor tetap dapat melanjutkan perjalanannya dengan dialihkan melewati jalan tembusan ke arah Kecamatan Modung dan tembus ke jalan pasar Kecamatan Blega.
Sementara itu hasil dari pantauan FAKTA di lokasi kejadian, sudah ada barisan panjang kendaraan besar sejauh dua kali panjang lapangan sepakbola. Bukan tak mungkin sebelum tangki elpiji berhasil dievakusi barisan kendaraan ini akan terus bertambah hingga siang. Kabarnya crane akan didatangkan langsung dari Surabaya. (Hasan) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com / www.instagram.com/mdsnacks