Tiupan Sungu Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa Secara Resmi Membuka Kuta Sea Sand Land Ke-2

Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa secara resmi membuka Kuta Sea Sand Land Ke-2, Rabu malam (15/8).
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa secara resmi membuka Kuta Sea Sand Land Ke-2, Rabu malam (15/8).
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa secara resmi membuka Kuta Sea Sand Land Ke-2, Rabu malam (15/8).
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa secara resmi membuka Kuta Sea Sand Land Ke-2, Rabu malam (15/8).

TIUPAN Sungu dari Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, bersama istri, Wabup Ketut Suiasa bersama istri, Kadisparda Badung, Made Badra, secara resmi membuka perhelatan Kuta Sea, Sand, Land Ke-2, Rabu malam (15/8). Sebelumnya, bupati bersama undangan lainnya diantar oleh rombongan mobil weels menuju panggung utama di depan beach walk. Ikut hadir dalam acara, Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, FKPD Kabupaten Badung, Camat bersama Tripika, Liatibiya Kabupaten Badung, Bendesa Adat Kuta bersama prajuru dan undangan lainnya.

Dalam pemaparannya, Bupati Giri Prasta mengaku merasa bangga bisa menghadiri Kuta Sea, Sand, Land yang kedua kalinya tersebut. Pihaknya meminta even tersebut bisa terus diselanggarakan, sehingga bisa menjadi even tahunan dalam upaya promosi Kuta, Badung dan Bali pada umumnya. Dengan syarat, masyarakat Kuta harus menikmati even tersebut dan menjadi tuan di rumahnya sendiri. “Dalam pagelaran Kuta Sea Sand Land kali ini, kita menampilkan kekayaan dan keragaman budaya Republik Indonesia. Semua kita tampilkan, sehingga ini akan memperkuat destinasi ke depannya dan bisa masuk menjadi kalender even. Kami berharap dengan kegiatan ini wisatawan akan lebih mengenal wilayah Kuta, Badung dan Bali,  dengan ragam budaya yang ada,” paparnya.

Kuta Sea Sand Land diakuinya memang sengaja digelar pada bulan Agustus, untuk menyambut  hari kemerdekaan RI yang ke-73. Selaku warga negara yang baik, pihaknya berharap melalui even tersebut bisa dijadikan momen untuk memperkuat konsep 4 pilar kebangsaan, yaitu UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan NKRI. Sehingga even tersebut bisa benar-benar membuat masyarakat bersatu-padu. Ia juga berharap semoga Kuta Sea Sand Land bisa dirasakan manfaatnya dengan baik, dan berimplikasi ke sektor PAD Kabupaten Badung. Di mana hal itu tentunya akan dikembalikan lagi untuk kesejahteraan masyarakat. “Dengan even ini saya yakin semangat patriotisme untuk menjadikan Indonesia Raya ini akan terwujud. Kita semua harus taat dan patuh kepada semua yang dicetuskan oleh para pahlawan dan tokoh perumus kemerdekaan bangsa,” tegasnya.

Sementara Kadisparda Badung, Made Badra, dalam laporannya menerangkan, maksud dari penyelenggaraan Kuta Sea Sand Land adalah mengembangkan program inovasi warga masyarakat Kuta, meningkatkan potensi wilayah Kuta, dalam mendukung industri pariwisata di Kabupaten Badung sebagai DTW unggulan dan bertaraf internasional. Proses pelaksanaan Kuta Sea Sand Land tahun ini dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 15 sampai 19 Agustus. Adapun tema yang diangkat kali ini adalah ‘Beauty of Divesrsity’.

“Festival ini akan menjadi agenda tahunan sebagai perayaan HUT RI, sekaligus untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Kuta dan di Bali pada umumnya. Selain itu even ini juga adalah sebagai wahana promosi bagi Kuta, sekaligus memberikan hiburan kepada wisatawan yang berlibur di Kuta,” paparnya. (Humas Setda Kabupaten Badung)