Majalahfakta.id – Pemilihan Kepala Desa atau Kepalo Tiyuh semestinya mengikuti prosedur dengan benar sesuai aturan Pemilihan Kepalo Tiyuh (Pilkati) yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Namun, aparatur Tiyuh yang membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari delapan persen Dana Desa tahun 2021 untuk refocusing beberapa hari yang lalu.
“Pembagian BLT seharusnya dibagikan di balai tiyuh bukan dibagikan dari rumah ke rumah, sudah ada enam rumah yang mereka bagikan. Ini sudah menyalahi aturan pilkati, ” ujar Roni, warga Mercubuana sekaligus anggota Komisi II DPR Tubaba.
Cara pembagiannya seperti itu tanpa pemberitahuan ke Kecamatan, Babinkantibmas, Babinsa dan Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT). Cara tersebut sudah menyalahi aturan pembagian BLT.
Sugianto RK 4 membenarkan bahwa pembagian BLT dengan cara tersebut tanpa memberi tahu dari kecamatan dan Babinkantibmas.
“Kami sudah membagikan BLT pada 77 rumah dan yang memerintahkan adalah Plh Eko Haryono,” ujar Sugianto.
Saat ditanya apakah sudah koordinasi dengan kecamatan dan Babinkantibmas, Sugianto berkilah. “Kami membagikan BLT memang tidak memberi tahu pihak kecamatan dan Babinkantibmas tapi BPT kami beritahukan setelah kami membagikan pada enam rumah, rumah selanjutnya BPT baru ikut kami membagikan BLT tersebut. Pembagian ini kami lakukan karena PPKM, ” beber Sugianto.
Sedang diketahui bersama, PPKM tidak lagi diperketat dengan bukti sudah ada acara-acara hajatan di masyarakat. Alasan tersebut terkesan mengada-ada, karena jawaban tidak sesuai keadaan sekarang.
Plh Eko Haryono selain dia sekretaris Tiyuh, juga merangkap panitia Pilkati. Disayangkan Eko tidak hadir saat masyarakat kumpul di balai Tiyuh. Sedangkan aparatur Tiyuh yang menyuruh adalah Eko.
Sekarang suasana Pilkades/Pilkati seharusnya aparatur Tiyuh kondusif tidak memihak, dari kejadian ini bisa dikatakan aparatur Tiyuh memihak pada calon petahana.
Kisruh di masyarakat akhirnya pihak kecamatan memberi tahu aparatur Tiyuh Mercubuana agar mengumpulkan masyarakat di balai Tiyuh, guna memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa pembagian BLT tersebut bukan dari calon Kepalo Tiyuh melainkan dana bersumber dari Dana Desa tahun 2021.
Jufri, Sekretaris Camat Way Kenanga membenarkan bahwa Mercubuana membagikan BLT tidak ada pemberitahuan. Jufri mengatakan, “benar memang Tiyuh Mercubuana tidak ada pemberitahuan kepada kami, ini akan saya laporkan kepada Camat untuk menindak lanjuti”
Saat ditanya apakah akan ditindak lanjuti, “akan ditindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku”.
Anggota DPR dari dapil 1 Beni Anwar memberikan statement, “kami mengimbau bagi seluruh tiyuh yang mengadakan Pilkades/Pilkati mohon jangan dulu membagikan BLT karena akan membuat kecemburuan dan kerancuan pada calon-calon Pilkati yang lain. Bagaimanapun juga itu ada unsur politiknya menurut saya sebagai anggota DPR. Semoga Pilkati Tubaba sukses, aman, tentram dan lancar, aamiin, ” Ujar Beni. Masyarakat berharap agar ada ketegasan dari pemerintah setempat. (Wis/nrl/oln)






