FAKTA –Banjir bandang melanda Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun akibat sungai Warkuk meluap, diketahui enam unit rumah warga hanyut akibat terbawa arus sungai dan banjir bandang tersebut berdampak ratusan rumah warga terendam.
Asisten III Pemda OKU Selatan, Herman Azedi mengatakan, banjir tersebut disebabkan hujan deras yang turun selama beberapa jam dan kiriman air dari Kabupaten Lampung Barat.
“Laporan dari BPBD dan pantauan di lapangan, enam unit rumah hanyut, hasil bumi, ternak sapi dan hamparan padi siap panen milik warga hanyut dan terendam banjir, jelas Asisten III
Dikatakan Asisten, hujan deras memicu debit air Sungai Warkuk meluap dan menyebabkan banjir. Selain menyebabkan banjir, luapan air juga menghantam tanggul penahan air hingga ambrol.
Tak hanya itu dampak dari bencana ini juga menyebabkan dua unit jembatan penghubung antara desa terputus, sawah seluas enam hektar siap panen milik warga desa Tanjung Jati juga ikut terendam.
“Adapun desa terdampak bencana yakni Desa Kota Batu dengan wilayah yang terendam, dusun 1 hingga Dusun 7, area persawahan Desa Tanjung Jati, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan”, ungkapnya
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini tim BPBD dan Tagana Kabupaten OKU Selatan masih melakukan pendataan terkait kerugian warga akibat bencana tersebut.
“Sedangkan untuk warga yang tempat tinggalnya terbawa arus sungai, saat ini diungsikan ke gedung SMAN Warkuk Ranau Selatan”, terangnya
Dikatakannya juga hingga saat ini sejumlah warga yang tinggal di bantaran sungai masih mengungsi di tempat yang lebih aman dan menunggu banjir bandang surut.
“Di lokasi kejadian pun warga sekitar masih tetap waspada, mengantisipasi terjadinya banjir susulan,” kata Asisten.
Pada kesempatan ini Asisten juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir bandang dan tanah longsor.
“Dengan kondisi cuaca seperti saat ini, kami atas nama Pemerintah daerah, menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana alam seperti, angin kencang, banjir bandang dan tanah longsor”, pungkasnya. (wis/man)






