FAKTA – Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui tim pengendali inflasi daerah, satgas pangan dan OPD terkait dalam hal ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang.
Bersinergi dengan Bulog Divre Surabaya Selatan, berupaya mendorong stabilitas harga pangan untuk menekan laju Inflasi.
Sebagai langkah nyata untuk menstabilkan harga dan meringankan beban masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan sembako. Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Kamis (09/02/2023) memberikan pelayanan pasar murah di Pasar Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Didampingi Kadisdagri Kabupaten Jombang Suwignyo, Kabag Perekonomian, Aminatur Rokgiyah, Camat Diwek Agus Sholihudin, Danramil 0814/02 Diwek Kapten Inf Ngatari, Kepala Pasar Cukir Eko S dan segenap perangkat Desa Cukir.
“Kkami bersama tim TPID, satgas pangan dan Bulog Drive Surabaya selatan, memfasilitasi pasar murah dalam rangka berupaya untuk menstabilkan harga dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sembako, “ kata Bupati.
“Dengan harga khusus dan lebih murah, haraoan kami operasi padar ini dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga khusus yang lebih murah guna membantu meringankan beban ekonomi mereka, semoga apa yang kita lakukan ini memberikan manfaat dan barokah serta mampu menstabilkan harga pangan, ” tutur Bupati Jombang.
Operasi pasar ini juga akan digelar di pasar pon Jombang Jumat (10/02/2023) pasar Ploso Senin (13/02/2023) yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Komoditi yang dijual antara lain, beras medium @ 5 kg harga Rp. 43.500. Beras Sentral Imas @ 5kg. Harga Rp. 60.000. Gulamanis kita @ 5kg. HargaRp. @ 1kg harga Rp. 13.000. Minyak goreng Sovua @ 2 liter harga Rp. 32.000. Tepung terigu kita @ 1 kg harga Rp. 12. 000
Masyarakat menyambut positif upaya yang dilakukan Pemkab Jombang ini. Mereka rela antri dengan tertib untuk membeli sembako, mereka mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah. (hms/muk)






