Majalahfakta.id – Universitas Brawijaya telah menyandang status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). FISIP UB pun telah melakukan proses adaptasi atas pemberlakukan itu. Salah satunya memberikan pelatihan kearsipan kepada para tenaga pendidikan, Selasa (14/12/2021) di Aula Nuswantara FISIP.
Dekan FISIP, Dr Sholih Muadi menyatakan status PTNBH di UB membuat pelayanan yang lebih baik serta menata diri untuk menuju ke hal yang baru.
“Apalagi kita sudah masuk liga utama. Kompetitor kita bulan lagi yang selama ini ada di BLU (Badan Layanan Usaha). Kita sudah masuk liga utama, ada UI, UGM, ITB, IPB dan beberapa kampus lain. Jadi kegiatan seperti ini harus dilakukan,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Pria yang juga pengajar di dosen Ilmu Politik UB menilai dengan status PTNBH itu maka tenaga kependidikan tak akan ada bedanya dengan dosen.
“Akan ada kontrak kinerja tiap individu yang dikontrol masing masing unit,” sambung Sholih.
Karena itulah, Sholih menilai kegiatan mengasah arsiparis tak bisa ditunda dan tak bisa dihilangkan.
“Sebab perubahan akan terus mengikuti sehingga tendik terkait arsiparis harus dilaksanakan sebaik baiknya,” tutur Sholih.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Kearsipan dan Humas, Kotok Gurito menganggap ilmu tentang kearsipan unik.
“Kalau dulu tahunya cuma ditata rapi di rak tapi ternyata model seperti itu sekarang bergeser,” paparnya.
“Tiap orang pasti akan melakukan arsip. Ditambah pertanggung jawaban pada penggunaan uang negara sehingga arsip akan menjadi kunci,” jelasnya Kamis (16/12/2021)
Kegiatan workshop Sosialisasi Peraturan Rektor Nomor 52 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kearsipan di Universitas Brawijaya dan Pelatihan SCO (Smart and Collaborative Office) ini dilaksanakan 14-15 Desember 2021 di Aula Nuswantara FISIP UB. (mud)
