SRI Sultan Hamengkubowono X akan memberi nama resmi kepada sebuah perangkat gamelan asal Yogyakarta yang dihibahkan kepada National Concert Hall di ibu kota Republik Irlandia, Dublin.
Dalam acara yang rencananya digelar Minggu, 7 September, itu juga akan dipentaskan konser gamelan oleh sekitar 30 pemain gamelan dari Kraton Yogyakarta.
Perangkat gamelan tersebut sebenarnya sudah tiba di Dublin sejak Januari 2014 namun baru akan dimainkan untuk pertama kalinya pada Minggu malam.
“Selain pagelaran, sehari sebelumnya juga akan digelar acara untuk khalayak umum yang ingin mencoba memainkan gamelan,” tutur Kepala Bidang Informasi, Sosial dan Budaya KBRI London, Dino Kusnadi, kepada Liston Siregar dari BBC Indonesia.
Ditambahkan bahwa permintaan perangkat gamelan oleh National Concert Hall itu diajukan lewat surat kepada KBRI London beberapa waktu lalu.
“National Concert Hall di Dublin menulis surat ke KBRI meminta untuk mendapatkan satu set gamelan dalam upaya Dublin sebagai pusat budaya. Kami teruskan surat itu ke Indonesia dan Kraton Yogyakarta bersedia memenuhinya.”
Selain konser gamelan Kraton Yogyakarta, juga akan ditampilkan tari-tarian, antara lain Sugriwo Kiswomuka dan Srimpi Pande Lori.
Kelompok gamelan Kraton Yogyakarta ini juga sebelumnya pernah tampil di Edinburgh Festival 2011 – salah satu festival budaya terbesar di dunia – yang berlangsung di Edinburgh, Skotlandia. (BBC)