SUDAN Selatan untuk kali pertama sudah mengikuti kompetisi Piala Dunia dalam pertandingan babak penyisihan melawan Mauritania.
Pertandingan kualifikasi digelar di ibu kota Sudan Selatan, Juba, pada Rabu (07/10).
Tim tandang Mauritania mencetak gol pada menit ketiga dan Sudan Selatan menyamakan kedudukan 1-1 di menit kelima.
Namun ketika pertandingan masih berlangsung, hujan lebat mengguyur stadion sehingga pertandingan dihentikan.
Sejauh ini belum jelas kapan pertandingan akan dilanjutkan.
Tercatat sebagai negara paling muda, Sudan Selatan masih dilanda perang saudara.
Puluhan ribu orang tewas dalam perang sipil yang pecah pada 2013. Bentrokan masih terus terjadi meskipun ditangatangani gencatan senjata Agustus tahun ini
Dalam wawancara dengan BBC, Ketua Asosiasi Sepak Bola, Chabur Goc Alei, menyebut pertandingan penyisihan Piala Dunia ini sebagai “pertandingan persatuan” sebab ketika tim-tim berlaga, orang melupakan perang.
Sudan Selatan diakui sebagai anggota Badan Sepakbola Dunia (FIFA) pada 2012. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com