Semua  

SMPN 9 SURABAYA GENGGAM SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL 2016

Pemaparan Adiwiyata Nasional oleh Kepala Sekolah SMPN 9 Surabaya, Dra Ni Ketut -Rohani MPd, di hadapan tim penilai Adiwiyata Nasional tanggal 17 Oktober 2016.
Pemaparan Adiwiyata Nasional oleh Kepala Sekolah SMPN 9 Surabaya, Dra Ni Ketut -Rohani MPd, di hadapan tim penilai Adiwiyata Nasional tanggal 17 Oktober 2016.

KOMITMEN bersama untuk mengubah perilaku serta pola pikir menuju hal yang positif akan membuahkan prestasi yang sangat manis dan luar biasa. Seperti yang dirasakan segenap Civitas Akademika SMPN 9 Surabaya. Setelah berhasil meraih Sekolah Adiwiyata Surabaya tahun 2014 dan Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur tahun 2015, kini sekolah yang berada di kawasan Jl Putro Agung, Surabaya, Jatim, ini sudah menggenggam Sekolah Adiwiyata Nasional 2016.

Saat mewujudkan cita-cita yang luhur dan untuk meraihnya tak semudah membalikkan telapak tangan itu SMPN 9 Surabaya pun sebelumnya mempersiapkan berbagai jurus dan upaya agar berhasil meraih Sekolah Adiwiyata Nasional 2016. Yaitu, dimulai dengan persiapan membentuk sebuah tim, juga dokumen-dokumen 1, 2, 3 dan 4. Kemudian dibentuk pokja-pokja (kelompok kerja) yang memiliki semangat tinggi terhadap adiwiyata. Misalnya, siswa, guru, wali murid, paguyuban atau komite sekolah. Tugas pokja adalah membentuk tim khusus. Hingga, ikon Adiwiyata SMPN 9 Surabaya dicanangkanlah cincau dan kamboja cendana.

Cincau dipakai sebagai ikon, mengingat dapat menjadikan minuman segar, mudah ditanam, serta manfaatnya banyak sekali, sekaligus dapat diproduksi untuk menjadi entrepreneur. Sementara untuk cendana kamboja, dapat dimanfaatkan sebagai lulur, yang mana sangat digemari oleh masyarakat dalam dan luar negeri.

Saat ini ikon Adiwiyata SMPN 9 Surabaya yakni cincau dan cendana kamboja sudah masuk mata pelajaran di sekolah. Para siswa SMPN 9 Surabaya pun menyambutnya dengan antusias dan memiliki integritas tinggi. Dan, agar lebih eksis, segenap Civitas Akademika SMPN 9 Surabaya terus berkomitmen sehingga dapat dijadikan suatu kebiasaan dan terbentuknya karakter warga sekolah menjadi entrepreneur sejati. Hingga tak heran, saban ada acara pertemuan antara wali murid dengan pihak sekolah, para siswa tak bosan-bosannya menunjukkan kepiawaiannya dalam membuat makanan, minuman, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan Adiwiyata SMPN 9 Surabaya.

Adapun pokja-pokja bentukan tim Adiwiyata SMPN 9 Surabaya adalah sebagai berikut : pokja ecopreneur, pokja biopori, pokja daur ulang, pokja takakura dan komposter, pokja budidaya cincau, pokja bank sampah, pokja gebyar gamenpungsa (3 menit pungut sampah), pokja pemupukan atau organik cair, pokja kawasan bebas rokok, pokja yel-yel, pokja kamboja cendana, pokja hidroponik, pokja taman class (pot), pokja taman baca, pokja aqua poniq, pokja vertica garden, pokja taman toga, pokja taman siku, pokja jamur dan paska panen, pokja toilet bersih, pokja madding dan jurnalis, pokja biogas, pokja polisi lingkungan, pokja radio sekolah, pokja green house, pokja kehati (keanekaragaman hayati), pokja musik patrol, pokja kantin sehat, pokja taman markisa, pokja taman buah, pokja energy challance, pokja taman refleksi, pokja taman gantung.

Kepsek SMPN 9 Surabaya, Dra Ni Ketut Rohani MPd, mengatakan sangat senang dan bangga SMPN 9 Surabaya dapat meraih Sekolah Adiwiyata Nasional 2016.   Kemudian ia berharap ke depan dapat meraih Sekolah Adiwiyata Mandiri dan syukur-syukur bisa mencapai ASEAN. Ia juga berharap kebiasaan dan karakter adiwiyata di sekolahnya terus membudaya. (F.543) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com / www.instagram.com/mdsnacks