Semua  

SMPN 56 SURABAYA TANAMKAN JIWA RELIGIUS UNTUK TINGKATKAN PRESTASI SISWA

Kepala Sekolah SMPN 56 Surabaya, Wiwik Yulianti SPd MPd.
Kepala Sekolah SMPN 56 Surabaya, Wiwik Yulianti SPd MPd.
Kepala Sekolah SMPN 56 Surabaya, Wiwik Yulianti SPd MPd.
Kepala Sekolah SMPN 56 Surabaya, Wiwik Yulianti SPd MPd.

GUNA mewujudkan visi mencetak generasi yang berakhlak mulia, berprestasi, berintegrasi, peduli lingkungan dan bersaing global, SMPN 56 Surabaya bertekad terus menggembleng siswanya di bidang religius (keagamaan). Pembiasaan atau pembudayaannya untuk siswa yang beragama Islam dilakukan setiap pagi sekitar pukul 06.55 WIB siswa sudah dalam keadaan berwudhu diajak bersalam-salaman bersama bapak-ibu guru. Kemudian dilanjutkan masuk kelas pembelajaran dan siangnya para siswa diajak melakukan sholat Dhuhur bersama.

Dengan kebiasaan-kebiasaan di jalan Allah (jihad) ini akhirnya siswa SMPN 56 Surabaya dengan jiwa yang sholeh dan sholehah berhasil menorehkan sejumlah prestasi terbaiknya, walaupun SMPN 56 Surabaya itu gedungnya berdiri baru 3 tahun yang lalu (tahun 2013). Yakni, juara 2 Outbond-Rally Prigen (Pasuruan) tahun 2017, juara Pramuka Giat Kwaraan Dukuh Pakis tahun 2018, juara  harapan 1 lomba Parcel Cosmetic-Hari Kartini tahun 2018, juara 3 Favorit LKBB Korsa tahun 2018 di SMAN 13 Surabaya Tingkat SMP-MTs, Best Danton lomba Paskibra Sangkur tahun 2018-2019 Tingkat SMP-MTS Se-Jatim di SMA Trimurti Surabaya, Best Danton Putera lomba Paskibra Sangkur tahun 2018/2019 Tingkat SMP-MTs Se-Jatim di SMA Trimurti Surabaya, juara 2 Mula Lomba Paskibra Sangkur tahun 2018-2019 Tingkat SMP-MTs di SMA Trimurti Surabaya, juara 2 Madya Lomba Paskibra Sangkur tahun 2018-2019 Tingkat SMP-MTs Se-Jatim di SMA Trimurti Surabaya.

Dengan adanya sejumlah unggulan itu tentu saja dari tahun ke tahun SMPN 56 Surabaya terus dilirik atau diminati oleh masyarakat sekitarnya untuk menyekolahkan anak-anaknya di situ. Terbukti, yang awalnya siswanya diterima di tahun pertama nilainya minimal hanya 22 tetapi kini sudah meningkat menjadi minimal 23, yang boleh dikatakan telah terjadi persaingan sengit di antara siswa dalam memperebutkan bangku di SMPN 56 Surabaya. Otomatis nilai sebesar itu juga dapat dikatakan hampir bisa menyamai sekolah-sekolah “Senior” yang terlebih dahulu lahir di Surabaya.

Kepala Sekolah SMPN 56 Surabaya, Wiwik Yulianti SPd MPd, saat dimintai tanggapannya soal sejumlah prestasi dan keunggulan yang ditorehkan oleh siswanya mengatakan bahwa dirinya berharap ke depan bisa mengantarkan anak didiknya dalam persaingan global, baik akademis maupun di bidang non akademis. (F.543)