Semua  

SMPN 12 Surabaya Raih Adiwiyata Tingkat Nasional

Titik Indahyati diapit dua orang siswanya.
Titik Indahyati diapit dua orang siswanya.
Titik Indahyati diapit dua orang siswanya.
Titik Indahyati diapit dua orang siswanya.

HALAMAN depan SMPN 12 Surabaya tampak bersih dan rindang, dipenuhi hijaunya pepohonan yang menghembuskan angin semilir. Di sisi lain, tampak kolam yang dipenuhi ratusan ikan yang ke sana-ke mari terlihat berenang dengan senangnya. Pun di sudut-sudut taman di halaman depan sekolah, sejumlah siswa tengah asyik berdiskusi sambil membawa buku dan lainnya tengah melantunkan lagu diiringi gitar. Tak pelak di tahun 2016, SMPN 12 Surabaya berhasil meraih Adiwiyata Tingkat Kota Surabaya, kemudian disusul pada tahun yang sama meraih Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur dan terakhir Desember 2017 SMPN 12 Surabaya meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional.

Dan, nyatanya, komitmen hidup bersih (bebas sampah) dan hijaunya pepohonan itu telah tertanam sejak lama. Sekitar tahun 1980, Kepsek SMPN 12 Surabaya saat itu sudah menginstruksikan agar segenap civitas akademika wajib membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan. Selanjutnya dalam perjalanan waktu, tempat sampah yang sudah dipilah-pilah kering dan basah itu ditempatkan pada tiap ruangan kelas. Lalu, dikelola menjadi kompos. Hingga segenap civitas akademika SMPN 12 Surabaya telah berkomitmen peduli terhadap lingkungan. Nah, agar terus terjaga kebersihan serta peduli lingkungan, sosialisasi pun terus dilakukan, baik melalui upacara, saat istirahat melalui radio sekolah, dan pulsa 5, yakni pungut sampah 5 menit yang dilakukan oleh OSIS, briefing serta jum’at bersih.

Sosialisasi tentang adiwiyata tidak hanya dilakukan oleh guru saja, namun seluruh warga sekolah atau kepsek atau setiap siswa di tiap kelas mengingat betapa pentingnya arti lingkungan yang bersih dan sehat. Dan, kini, ada pokjanya, seperti polisi lingkungan yang bertugas menegakkan kedisiplinan soal membuang sampah.

Menurut koordinator lingkungan hidup SMPN 12 Surabaya, Titik Indahyati, pihaknya tak bosan-bosannya terus-menerus mensosialisasikan tentang kepedulian lingkungan hidup yang beradiwiyata, mengingat betapa pentingnya arti hidup bersih dan sehat. Pihaknya selalu mengecek apakah warga sekolah SMPN 12 Surabaya sudah berkomitmen tentang hal itu. Dan, dalam program ini, pihaknya melibatkan OSIS, polisi lingkungan, wali kelas, dan tim adiwiyata untuk bekerja sama memantau seluruh lingkungan sekolah SMPN 12 Surabaya.

“Kami berharap ke depan SMPN 12 Surabaya dapat meraih Adiwiyata Mandiri dan syukur-syukur sampai ke Tingkat ASEAN,” harapnya kepada Bambang Suryantono dari FAKTA. (F.543)