Smart City Banjarmasin Pilar Smart People

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, memaparkan sejumlah inovasi pembangunan berbasis smart city yang dilakukan Pemko Banjarmasin kepada peserta Sosialisasi dan Presentasi Revolusi Industri 4.0 Start Up Aplikasi Smart In Pays Guna Mendukung Banjarmasin Menjadi Smart City, di Ruang Rapat Saraba Kawa Hotel Best Western Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, memaparkan sejumlah inovasi pembangunan berbasis smart city yang dilakukan Pemko Banjarmasin kepada peserta Sosialisasi dan Presentasi Revolusi Industri 4.0 Start Up Aplikasi Smart In Pays Guna Mendukung Banjarmasin Menjadi Smart City, di Ruang Rapat Saraba Kawa Hotel Best Western Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, memaparkan sejumlah inovasi pembangunan berbasis smart city yang dilakukan Pemko Banjarmasin kepada peserta Sosialisasi dan Presentasi Revolusi Industri 4.0 Start Up Aplikasi Smart In Pays Guna Mendukung Banjarmasin Menjadi Smart City, di Ruang Rapat Saraba Kawa Hotel Best Western Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, memaparkan sejumlah inovasi pembangunan berbasis smart city yang dilakukan Pemko Banjarmasin kepada peserta Sosialisasi dan Presentasi Revolusi Industri 4.0 Start Up Aplikasi Smart In Pays Guna Mendukung Banjarmasin Menjadi Smart City, di Ruang Rapat Saraba Kawa Hotel Best Western Banjarmasin.

WALIKOTA Banjarmasin, H Ibnu Sina, memaparkan sejumlah inovasi pembangunan berbasis smart city yang dilakukan Pemko Banjarmasin kepada peserta Sosialisasi dan Presentasi Revolusi Industri 4.0 Start Up Aplikasi Smart In Pays Guna Mendukung Banjarmasin Menjadi Smart City, di Ruang Rapat Saraba Kawa Hotel Best Western Banjarmasin. “Jadi, program Smart City Banjarmasin ini salah satunya adalah pilar smart people, di mana masyarakatnya adalah masyarakat yang cerdas, menggunakan berbagai macam kemudahan, baik transaksi maupun internet ataupun teknologi informasinya,” ujar Ibnu Sina.

Karena itu, lanjutnya, siapa pun bisa mendukung pemerintah kota untuk mendorong percepatan smart people, seperti cara bertransaksi, cara berkomunikasi tapi tidak menggunakan metode  face to face karena didukung aplikasi smart. “Saya yakin Smart In Pays ini bisa berkembang di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan. Intinya, mudah-mudahan kegiatan ini bisa semakin berkolaborasi dan mudah-mudahan acara ini bisa menunjang program smart city Banjarmasin,” katanya.

Di kota ini, jelasnya lagi, program pembangunan yang sedang dilakukan Pemko Banjarmasin adalah pembenahan sungai-sungai untuk kepentingan transportasi dan pengembangan pariwisata. Kemudian melahirkan 2.500 wirausaha baru berbasis UMKM. Dan, pelayanan publik berbasis smart city. “Kita alhamdulillah pada tahun 2018 sudah mendapatkan predikat untuk dukcapil yang telah memberikan pelayanan prima, bahkan DPMPTSP (perijinan) menjadi role model se-Kalimantan Selatan dan mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB kategori terbaik nomor 3 di Indonesia. Selain itu, kota ini juga sudah mendapat kategori kota layak huni nomor 7 di Indonesia,” jelasnya.

Jadi, tambahnya,  Kota Banjarmasin saat ini sudah bermetamorfosis sebagai kota destinasi, dan dalam destinasi itulah berbagai aplikasi untuk kemudahan diperlukan masyarakat untuk berbagai keperluan seperti bertransaksi, mengurus ijin dan lainnya. “Jadi, kota ini sudah masuk pada industri 4.0. Banjarmasin jangan sampai ketinggalan,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut selain menghadirkan CEO PT Sukses Integritas Perkasa, Michael Tanudiredja, juga dihadiri para kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin. (F.552)