PADA hari Minggu, tanggal 29 Oktober 2017, pukul 14.00 Wit, terdengar bunyi tembakan dari arah barat Mapolsek Tembagapura sekitar 400 m dari mapolsek yang diduga kuat dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebanyak 3 kali letusan. Kemudian dibalas oleh anggota tim khusus yang siaga di Mapolsek Tembagapura, kemudian kelompok tersebut kembali melepaskan lagi tembakan dari arah yang sama sebanyak 2 kali letusan yang kemudian dibalas kembali oleh anggota kepolisian.
Pukul 14.10 Wit, Anggota Timsus Polda Papua melaporkan kejadian tersebut kepada Iptu Roesman (Kasub Satgassus Polda Papua), kemudian melepaskan 1 tembakan senjata api jenis kastior ke arah sisi kanan bukit samping polsek dengan jarak 400 meter ke arah barat serong 30 derajat ke kanan dari mapolsek guna mengetahui posisi KKB jika ada di sekitar jatuhnya peluru kastior.
Pukul 14.20 Wit, terdengar alarm sirene Kota Tembagapura dibunyikan di Kota Tembagapura pertanda agar warga Kota Tembagapura tidak keluar rumah dan selalu waspada.
Pukul 14.25 Wit, Danramil Tembagapura beserta empat anggota Koramil tiba di Mapolsek Tembagapura. Pukul 14.30 Wit, Mr Bredd, Mr John Maraia dan Bret Barns (SRM PT FI) tiba di Mapolsek Tembagapura.
Pada pukul 15.00 Wit anggota Polsek Tembagapura bernama Bripka Piter Paembonan mendapat informasi dari warga yang berada di dekat Kampung Utikini bahwa KKB telah membuat jalan di atas pos keamanan yang sudah dibakar beberapa hari lalu dan kelompok tersebut bersiaga di sisi kiri dan kanan jalan yang berupa semak-semak.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs AM Kamal SH, mengatakan, sementara anggota kepolisian bersama TNI masih bersiaga di mapolsek sampai menunggu penambahan pasukan Brimob maupun TNI untuk memback up personel yang ada. (Rilis)