Majalahfakta.id – Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, maka perlu diwaspadai potensi Banjir pada tanggal 20 April 2022 di wilayah sbb:
Status SIAGA BANJIR
1. Jawa Tengah : Kebumen, Cilacap.
2. Jawa Timur : Trenggalek, Tulungagung, Malang, Kota Malang, Kota Batu, Jember, Magetan.
Daerah tersebut merupakan daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia). Rincian daerah berpotensi banjir dengan status siaga hingga ke level kecamatan pada provinsi diatas selengkapnya dapat dilihat pada: http://bit.ly/DiseminasiPD_Siaga_20April2022
Bagi Pemerintah Daerah untuk dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan:
1. Memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi risiko (wilayah genangan);
2. Melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam mobilisasi tim siaga bencana dan sumberdaya;
3. Menyiapkan tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan;
4. Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan;
5. Membantu evakuasi kelompok rentan.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD kabupaten Malang Ir. Boedi Tjahjono mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap waspada dan jangan panik, penyelamatan saat terjadi bencana dapat diatasi dengan mengambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan.
Bagi masyarakat untuk dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan:
1. Menyiagakan tim siaga bencana
(Memantau kondisi terkini lapangan, Koordinasi dengan aparatur Desa, menyiapkan evakuasi);
2. Menyelamatkan barang penting ke tempat aman;
3. Membatasi aktivitas di luar rumah;
4. Jika berada diluar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air/ gorong-gorong;
5. Menyiapkan tas siaga (makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga dll);
6. Melakukan evakuasi kelompok rentan;
7. Tetap melakukan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun).
Dilansir dari, Direktorat Peringatan Dini Kedeputian Bidang Pencegahan, BNPB. (mud)