Sentra Ikan Bulak di Surabaya, Begini Kondisi Selama Pandemi

Majalahfakta.id – Sentra Ikan Bulak (SIB) dengan bangunan berlantai dua kondisinya kian sepi. Sejumlah pedagang yang menempati area tersebut mengakui, kehadiran pengunjung hanya hari tertentu saja.

Lengang, situasi SIB terpantau saat dikunjungi wartawan majalahfakta.id pada Selasa (20/4/2021). Para pedagang mengharapkan ada solusi untuk meramaikan kawasan ini guna mendongkrak pendapatan para pedagang. (Foto : hendropurnomo/majalahfakta.id)

“Penjualan ikan asap dan jajanan khas oleh – oleh ikan kering di Sentra Ikan Bulak hanya ramai dikunjungi hari tertentu saja, yakni Sabtu dan Minggu,” ujar Misnawati, perempuan setengah baya beralamat di Jalan Bulak Cupat Gg10, Surabaya, Selasa (20/4/2021).

Lebih lanjut Msinawati mengatakan, pendapatan dari hasil penjualan dagangannya berkisar Rp 75 ribu hingga Rp 200 ribu. “Ramai pengunjung hanya hari Sabtu dan Minggu saja, ” ungkap Misnawati tanpa merinci apakah pendapatan tersebut tergolong untung atau rugi.

Menurunnya pengunjung dan pendapatan pedagang di SIB diduga juga akibat masih mewabahnya pandemi Covid-19. Destinasi wisata Jembatan Suroboyo yang masih ditutup juga disinyalir menjadi satu diantara penyebab sepinya pengunjung kawasan tersebut.

Sedangkan menurut Bambang Setya, satu diantara staf dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya yang ditemui di lokasi mengatakan, sejumlah kegiatan sudah digelar di SIB dengan tujuan untuk menarik pengunjung hadir dan mendongkrak penjualan pedagang.

“Setiap pedagang yang berada di SIB diberi fasilitas berupa bebas restribusi dan gratis pemakaian listrik serta air pdam.,” ungkap Bambang.

Untuk diketahui, SIB beralamat di jalan Cumpat No.1, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Dua lantai yang ada pada lantai atas diisi pedagang makanan dan minuman sedangkan lantai dasar diperuntukan pedagang ikan dan olahan hasil laut. Pedagang olahan hasil laut seperti aneka jenis kerupuk ikan asap dan ikan kering. (dro)